DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Peringati HUT PWI ke-77 dan HPN, PWI Situbondo Potong Tumpeng

Bertepatan dengan Hari Pers Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Februari, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berulang tahun yang ke-77. Sebagai wujud, syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, secara sederhana PWI Situbondo melaksanakan potong tumpeng, Kamis (9/2/2023).

“Terima kasih atas kehadiran teman-teman wartawan dalam memperingati Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-77 Tahun. Sebagai wujud syukur, kami melaksanakan potong tumpeng. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang telah mengirim karangan bunga Ucapan Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-77 Tahun ke Kantor PWI Situbondo,” kata Ketua PWI Kabupaten Situbondo, Edy Supriyono.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Kabupaten Situbondo, Edy Supriyono mengajak kepada semua wartawan, khususnya wartawan yang bertugas di Kabupaten Situbondo untuk bekerja secara profesional, berpedoman pada kode etik jurnalistik (KEJ), serta mematuhi Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

“Seiring dengan usia PWI yang memasuki 77 tahun dan derasnya informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka ayo para wartawan untuk meningkatkan kinerja jurnalistik agar lebih profesional dan terus menbedopan pada KEJ serta UU RI Nomor 40 Tahun 1999,” ujar Ketua PWI Kabupaten Situbondo.

Lebih lanjut, pria yang suka mengkoleksi Komik ini mengatakan, tugas wartawan itu sangat mulia dan mampu menyampaikan informasi kepada publik terarah serta terukur. Sekain itu, wartawan juga harus mampu mengedukasi publik. Oleh sebab itu, wartawan dituntut cerdas dalam mengelola informasi dan pantang memberikan informasi yang provokatif.

“Cek in ricek, konfirmasi berimbang, harus kita laksanakan. Apabila kita salah dalam mengelola informasi lalu dituangkan dalam tulisan berita, maka saya yakin publik akan menilai kita tidak profesional. Apalagi, gempuran media sosial di era digitalisasi seperti sekarang ini membuat banyak publik tidak bisa membedakan mana kabar bohong dengan berita. Di masa sekarang wartawan dituntut sebagai benteng terakhir dalam memberikan informasi yang akurat kepada publik,” pungas Kepala Biro Radar Situbondo Jawa Pos Graup. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button