BondowosoDaerahJawa Timur

10 Kecamatan Berpotensi Rawan Kekeringan

Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin, mengakui, sebanyak 10 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bondowoso rawan kekeringan dan ketika musim kemarau sering terjadi kekurangan air bersih.

“Setiap musim kemarau selalu terjadi kekeringan dan kesulitan air bersih pada beberapa kecamatan di Bondowoso,” ujar Bupati Bondowoso, Kyai Salwa, sapaannya, kepada wartawan, Senin 26/6 2023.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahfud Junaidi, S.Sos, MM mengatakan, kecamatan yang rawan kekeringan itu diantaranya Kecamatan Pakem, Kecamatan Pujer, Kecamatan Tlogosari, Kecamatan Tegal Ampel, Kecamatan Prajekan, Kecamatan Maesan, Kecamatan Botolinggo, Kecamatan Grujugan, Kecamatan Wringin dan Kecamatan Klabang.

Menurut Mahfud, sapaannya, setiap musim kemarau, pemerintah Kabupaten Bondowoso selalu memberikan pasokan air bersih bagi warga di beberapa kecamatan tersebut. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi kekurangan air bersih di wilayah tersebut.

“Kita memasok air bersih menggunakan mobil tanki miliki PDAM. Jadi walapun di lokasi itu sulit air bersih, kebutuhan warga kita tetap cukupi,” ujar Mahfud.

Didampingi Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Kedaruratan, Yuliono Triandan dan Kabid Logistik dan Rekon, Abd. Wafi, Mantan Asisten 1 ini mengungkapkan, pihaknya siap memberikan bantuan pada para korban bencana, termasuk yang mengalami kesulitan air bersih.

“Pada prinsipnya kita selalu siap. Saat ini kita terus memberikan bantuan bagi korban banjir dan nanti ketika musim kemarau kami juga siap memberikan bantuan bagi korban kekeringan, termasuk yang kesulitan air bersih,” kata Mahfud.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button