BondowosoDaerahJawa Timur

Kemarau Panjang Penyebab Karhutla Di Sumber Malang Situbondo

Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Musim kemarau yang tidak kunjung berakhir, mengakibatkan di beberapa titik lokasi dilanda kekeringan. Yang semakin menambah kerentenan dan kerawanan akan terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Terpantau kobaran si jago kembali menunjukkan aksinya dengan melahap tumpukan guguran daun cemara gunung dan alang-alang serta serasah kering dikawasan hutan lindung petak 6A-1 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumber Malang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Besuki Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, pada kamis 12/10/23,

Hendro, Karyawan KRPH Sumber Malang menjelaskan, kepulan asap pertama diketahui oleh Mulyono dan Ali Mansur Mandor Keamanan yang sedang melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi gangguan keamanan hutan dan Karhutla sekitar jam 18.10 WIB. “Seketika itu kami bersama anggota Polsek dan Koramil Sumber Malang serta beberapa orang anggota LMDH dan masyarakat berupaya secara manual untuk memadamkan kebakaran dengan cara di gepyok dan membuat ilaran atau sekat bakar. Namun mengingat lokasi yang sangat miring dan terjal sehingga amukan api sulit untuk dipadamkan. Beruntung saat kejadian tiupan angin sangat kecil dan api tidak cepat menjalar,” jelasnya, Jumat 13/10/23 saat ditemui awak media.

Kobaran api, lanjut hendro baru dapat dipadamkan sekira pukul 09.35 wib. “Setelah kami mendapat tambahan personil bantuan dari BPBD Kabupaten Situbondo, Forkopimcam Sumber Malang dan puluhan masyarakat Desa Alas Tengah, api berhasil dipadamkan,” jelasnya.

Dari hasil identifikasi, luas kebakaran mencapai 7,0 hektar dan berdasarkan SK Kadivre Jatim no 391 tahun 2015 Perhutani menderita kerugian sebesar Rp 1.050.000,- (satu juta lima puluh ribu rupiah).

Ditempat yang sama, Iptu Surahman, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sumber Malang yang didampingi Aiptu Kiswahyudi Kanit Samapta, Aipda Basuki KSPK, Aipda Indra P Kanit Intel dan Serda Ashari anggota, pasca pemadaman pada media menjelaskan, sulitnya medan membuat petugas gabungan kuwalahan sehingga tidak dapat segera memadamkan kebakaran. Ditambah situasi yang sudah larut malam, hal tersebut memaksa petugas harus bermalam dan baru dapat melakukan pemadaman kembali keesokan harinya.
Dikonfirmasi penyebab Karhutla, Suratman menjawab, karena faktor kemarau panjang dan cuaca panas yang sangat ekstrim.

Dikonfirmasi terpisah melalui selularnya, Ir Ronny Merdyanto S.Hut, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada jajaran Polsek, Forkopimcam Sumber Malang serta BPBD Kabupaten Situbondo yang telah memberikan bantuan penuh dalam upaya pemadaman Karhutla. “Kami berharap semoga musim penghujan segera tiba agar Karhutla tidak terulang kembali dan kami berdoa semoga jerih payah seluruh petugas dalam rangka giat pemadaman karhutla akan tercatat sebagai ibadah,” pungkas Ronny, sapaannya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button