Kapolres Madina Memberikan Sembako dan Tali Asih Kepada Anak Penyandang Disabilitas
BeritaNasional.ID Medan – Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.I.K., MH pada Jum’at (10/1/2020), sekira pukul 11.00 WIB, melaksanakan Kegiatan jum’at barokah memberikan sembako dan tali asih kepada seorang anak penyandang disabilitas di Kel. Pidoli Dolok Kec. Panyabungan Kab. Mandailing Natal.
Pada kegiatan tersebut Kapolres Madina hanya didampingi oleh ajudan dan personel subbag humas Polres Madina.
“Kegiatan ini spontan saya laksanakan, setelah mendengar laporan dari personel humas bahwa ada anak penyandang disabilitas yang perlu disantuni, saya pun langsung menuju lokasi yang dimaksud, sekaligus mengimplementasikan kegiatan jum’at barokah di wilayah yang saya pimpin” jelas AKBP Irsan Sinuhaji, S.I.K.,MH.
Setibanya di lokasi kegiatan, Kapolres Madina disambut oleh Ibu Reni Handayani ibu kandung dari Safran Hazidan (anak penyandang disabilitas) sejak lahir dengan rasa haru.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Madina melihat kondisi Safran Hazidan (anak penyandang disabilitas) yang terbaring diatas karpet dengan kondisi badan agak demam.
“Beginilah keadaan anak saya pak Kapolres, Safran Hazidan sejak saya lahirkan sampai dengan sekarang ini dia hanya bisa berbaring saja, untuk kebutuhan kami setiap harinya bergantung kepada suami saya yang bekerja sebagai kenek pada bus angkutan umum ALS jurusan Medan – Palembang,” jelas Ibu Reni Handayani ibu kandung dari Safran Hazidan.
Kemudian Kapolres mengatakan “Saya tidak bisa lama bu, tujuan kami kemari hanya ingin berbagi Rezeki dengan ibu Reni Handayani dan Safran Hazidan semoga ini dapat bermanfaat buat ibu dan Safran Hazidan nanti nya,” sambung Kapolres Madina.
Selanjutnya Reni Handayani mengucapkan terimakasih kepada Kapolres yang telah memberikan bantuan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Kapolres Madina yang telah sudi meringankan langkahnya dan memberikan kami sembako serta tali asih, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang bapak berikan kepada kami, amiiin,” tutup Reni Handayani diakhir kegiatan yang dilaksanakan. (Kiel)
