Hukum & Kriminal

Satrekrim Polres Polman Sulbar gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan di Pos Lantas Rea Barat

Polman.Sulbar.Beritanasional.id–Rekonstruksi Kasus ditemukannya Wanita Irmawanti bersimbah darah di bangunan bekas Pos Polisi Lalu Lintas Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar Sulbar, Minggu pagi (9/2/2020) yang lalu. Dimana Korban dihabisi oleh pacarnya sendiri, Muh Restu Basri (22), warga Lingkungan Pappota, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bangae Timur, Kabupaten Majene.digelar oleh Satuan Reskrim Polres Polman . Selasa 10 Maret.

Sebanyak 74 adegan yang diperagakan oleh pelaku selama Rekonstruksi berlangsung , Rekonstruksi dilakukan di beberapa titik TKP yakni di daerah Labasang kec Wonomulyo , lalu bergeser ke Alfa midi Manding , tempat dimana Pelaku dan Korban berbelanja cemilan , kemudian Rekonstruksi di Pos Lantas Rea Barat kec Binuang dimana Pelaku berupaya menghilangkan nyawa Korban dengan memukul menggunakan balok ke kepala Korban yang sementara tertidur, sebanyak 5 kali hingga menyebabkan Korban bersimbah darah meradang nyawa, dan Rekontruksi terakhir dilaksanakan di RSUD Polman , dimana Pelaku mengikuti Korban untuk memastikan Korban masih hidup atau tidak

Kasat Reskrim Polres Polman AKP. Syaiful Isnaeni usai pelaksanaan Rekonstruksi kepada media mengatakan , “Alhamdulillah Rekonstruksi telah dilaksanakan dibeberapa TKP , sebanyak 74 adegan , Motip Pelaku nekat menganiaya korban hingga mengakibatkan WILnya meninggal dunia, Pelaku merasa terhimpit karena Korban minta untuk segera dinikahi , dimana Pelaku tidak bisa memenuhi karena telah memiliki istri dan anak , Jelas Syaiful Isnaeni.

Lanjut Kasat Reskrim Polman,mengatakan .Ancaman hukuman 15 tahun penjara , kita terapkan pasal 338 435 ancaman tertinggi 15 tahun .

Dari keterangan dan saksi-saksi tidak ada yang mengarah ke perencanaan, Pelaku dipukul dengan Balok sebanyak 5 kali , Koban sempat dibawa ke Puskesmas oleh saksi, lalu dirujuk ke RSUD Polman , Korban meninggal dunia di RSUD Polman Terang Syaiful . ( Yuni )

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button