Berlanjut, Sosialisasi PBB-P2 Bapenda Sidrap di Kecamatan Pitu Riawa dan Watang Sidenreng
BeritaNasional.ID, Sidrap – Guna untuk memberi pemahaman kepada masyarakat akan arti sebuah pajak, maka Bapenda Sidrap gencar melakukan Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang berlanjut di dua Kecamatan yakni Kecamatan Watang Sidenreng dan Kecamatan Pitu Riawa, Rabu 17 Juni 2020.
Di Kecamatan Watang Sidenreng, Kegiatan di buka Sekretaris Bapenda Sidrap, Muhammad Yusuf DM didampingi Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas. Tampak hadir, Sekcam Watsid Jumaidi, Kabid Pendapatan Jemmi Harun, Kabid Pengawasan Habbabe, Kabid Perencanaan Sulaiman dan sejumlah staf Bapenda.
Sosialisasi di Aula Kantor Kecamatan ini turut dihadiri para Kepala Desa, Lurah, pembantu kolektor, tokoh masyarakat dan seluruh kepala UPT.
Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas usai sosialisasi mengatakan, realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di wilayah Kecamatan Watang Sidenreng sebanyak Rp177,147,324 atau 22.78℅ dari target Rp777,618,409.
Sampai saat ini, lanjut Hidayatullah, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan penerimaan pajak PBB-P2 di wilayah Watang Sidenreng. Kecamatan Watang Sidenreng sendiri ditargetkan mampu meraih target penerimaan PBB-P2 akhir tahun.
“Kita optimis bisa capai target. Prinsipnya petugas kita harus terus bergerak mengingatkan masyarakat agar menunaikan kewajiban sesuai aturan,” ungkap Hidayatullah.
Lanjut Camat Watang Sidenreng Hidayatullah berharap setelah sosialisasi ini, peran seluruh ujung tombak dalam penerimaan PBB bisa bekerja optimal agar target bisa tercapai sesuai harapan.
“Kita harapkan peran pembantu kolektor dapat bekerjasama dalam membantu pencapaian target PBB, selain itu kita juga harap kesadaran masyarakat dalam taat pajak,” harap Hidayat.
Sekedar diketahui, dihari yang sama, acara sosialisasi ini juga dilaksanakan di Kecamatan Pitu Riawa yang dihadiri Asisten Administrasi Andi Rahmat, Kepala Bapenda Rahmat Kartolo didampingi Camat Pitu Riawa Muhammad Bakri, serta sejumlah staf Bapenda. (Risal Bakri)
