ACEHMetroPolitik

Bila Diminta, Razali Siap Pulang Untuk Bangun Aceh

Berita Nasional.Id,Banda Aceh – Sejalan dengan penetapan drh.Irwandi Yusuf diputuskan bersalah atas kasus korupsi di Aceh, maka posisi wakil gubernur akan menduduki jabatan Irwandi Yusuf sebelumnya. Nova Iriansyah yang notabennya sebagai Wakil Gubernur Aceh sebelumnya, selama ini menjabat sebagai PLt Gubernur Aceh dan bakal menjadi Gubernur Aceh untuk masa bakti hingga 2022.

Persoalan posisi gubernur Aceh yang akan diisi oleh Nova Iriansyah, bukan sebuah hal bagi masyarakat Aceh, karena secara otomatis jabatan wakil akan menjadi pemegang jabatan utama ketika sang Gubernur harus berakhir masa tugasnya dengan alasan apapun. Namun, memimpin 4 juta lebih masyarakat bukan sebuah kerja yang mudah, dibalik berbagai hal yang harus dihadapi gubernur dalam melayani, kini Aceh juga dalam kondisi ancaman pandemi Covid-19.

Tentunya, pendamping atau wakil sangat dibutuhkan oleh seorang gubernur, demi tercapainya seluruh program yang telah dicetuskan dalam RPJM sebagaimana yang ditawarkan saat kampanye pilkada dilaksanakan. Wakil yang diharapkan bukan hanya sekedar mengisi kursi kosong atau sebagai penerima gaji dan tunjangan wakil gubernur semata atau memuhi kolom di struktur pejabat tinggi pemerintahan provinsi Aceh.

Melainkan, calon wakil yang mendampingin Nova Iriansyah diharapkan benar-benar orang yang mempuni dan faham akan solusi dalam menyelesaikan problema di Aceh yang kian hari terus bertambah, baik di sektor ekonomi masyatakat, penanganan kesehatan rakyat, pengembangan investasi Aceh, bahkan pertumbuhan ekonomi Aceh harus digenjot secara optimal.

Dapat dipastikan sejumlah nama kini telah menyiapkan diri untuk mendampingi Pemimpin tertinggi Aceh, Nova Iriansyah, tapi bagaimana kualitas intelektualnya dan kiprah dalam menguasai jaringan atau hubungan dengan berbagai pihak yang nantinya akan menjadi modal dalam mendorong berbagai kebijakan program yang sudah dirancang sebelumnya.

Di suasana yang terkesan adem dan agak kurang “membooming” soal calon Wakil Gubernur Aceh ke depan, ternyata sosok Razali Ismail Ubit, mencuat di berbagai kalangan. Baik di kalangan intelektual Aceh, tokoh masyarakat Aceh, tokoh Seni dan Budaya dan sejumlah pihak, mulai mendambakan pria kelahiran 1984 asal Aceh Timur itu dapat kembali ke Aceh untuk membantu Nova Iriansyah.

“Beliau punya talenta yang mumpuni untuk mendampingi pak Nova di masa jabatan 2 tahun lagi ke depan,” kata salah seorang tokoh Seni sekaligus aktivis di dunia Seni di Aceh.

Pria yang juga sekaligus dosen di salah satu Institut di Aceh ini, optimis bila Razali Ismail Ubit yang mendampingi Nova Iriansyah, maka akan ada banyak kemudahan yang diperoleh, mengingat sosok Razali Ismail merupakan orang yang memiliki “jaringan langsung” di tingkat pusat.

Ditelusuri media ini melalui berbagai sumber, ternyata Razali Ismail Ubit, bukanlah orang sembarangan, tapi memiliki kelebihan yang luar bisa Jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh-tokoh muda Aceh lainnya. bahkan tidak tertutup kemingkinan prestasi yang dimiliki Razali mampu mengalahkan tokoh-tokoh yang ada di Aceh saat ini.

Dikutip dari salah satu media online produksi Aceh yang memplublis Profil Razali Ismail pada tahun 2019 lalu. Putra kelahiran Tualang Aceh Timur itu, merupakan sosok bakal calon wakil walikota Solo, pada masa mendatang yaitu mendampingi Gibran Rakabuming yang juga sekaligus putra sulung Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo.

Di sisi pendidikan Razali Ismail juga merupakan alumni  Universitas Azzahra D4/ S1 lulusan tahun 2014 dan kini juga sedang mengayam ilmu di berbagai Universitas dalam dan luar negeri. Di sektor pengalaman kerja di dunia usaha, sejumlah perusahan besar telah dan sedang digelutinya, mulai dari bidang dunia media massa hingga dunia usaha proferty. “Artinya” pria yang baru menginjak usia 36 tahun itu telah menguasai berbagai ilmu dan usaha meski usianya masih sangat muda.

Harapan masyarakat Aceh, berharap Razali pulang ke Aceh dan dapat mendampingi Gubernur Aceh untuk masa jabatan 2017-2022 itu, sebagaimana yang disampaikan oleh sejumlah tokoh intelektual di Aceh kepada media ini, Senin, 19 Oktober 2020.

“Aceh butuh Razali Ismail,” sebut pria penyandang title S2 bidang Seni ini.

Razali Ismail yang dikonfirmasi melalui saluran telpon selulernya yang diminta tanggapannya, terkait harapan masyarakat Aceh tersebut, berjanji, dirinya siap “Pulang kampung” ke Aceh, bila masyarakat Aceh memintanya.

“Bila diminta saya siap pulang ke aceh untuk membangun daerah,”jawab Razali.

Dalam wawancara singkat tersebut, Razali tidak menyebutkan persyaratan apapun untuk dirinya pulang ke Aceh dan membangun Aceh bersama Nova Iriansyah. Tampak jelas keikhlasannya untuk berbuat untuk daerahnya, meski saat ini posisinya adalah bakal calon Wakil Walikota Solo, mendampingi putra sulung Presiden RI di Pilkada tahun 2020 ini.

Terkait dengan perkembangan isu siapa saja yang akan mencalonkan diri untuk mendampingi Nova Iriansyah, hingga saat ini masih terselubung, belum ada informasi pasti terkait siapa saja yang akan maju mrnjadi wakil Gubernur Aceh, untuk mendampingi Nova Iriansyah, di masa periode jabatan lebih kurang 2 tahun lagi kedepan.

Sementara, terkait Irwandi Yusuf yang telah mendapat keputusan tetap pengadilan dan jumlah hukuman yang harus dijalankannya sudah positif dan Irwandi Yusuf bukan lagi Gubernur Aceh non aktif. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button