DaerahEks Keresidenan Madiun

Pemkab Magetan Raih Penghargaan Terbaik Ke-2 Inovasi Teknik Bintang

BeritaNasional.ID, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan berhasil menyabet penghargaan bergengsi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yakni, dalam penghargaan Kelompok Budaya Kerja (KBK) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2020.

Dalam KBK, Pemkab Magetan berhasil menyabet penghargaan Terbaik ke-2  Kompetisi Kelompok Budaya Kerja (KBK) Pemprov Jawa Timur tahun 2020 dalam Inovasi “Teknik Bintang ” yang dilakukan oleh PKM Takeran dalam menekan angka kematian bayi serta peningkatan gizi Bayi dan mencegah stunting dengan bimbingan teknik pemberian susu ASI disaat bayi tidur dengan sendok

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa kepada Bupati Magetan Suparwoto di Hotel Singasana Batu Malang ,Jum’at (13 /11/2020).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Suprawoto memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan selamat kepada KBK dari PKM Takeran atas Inovasi yang berbuah Penghargaan dari pemerintah propinsi ini. Melalui penghargaan ini Suprawoto berharap dapat memotivasi OPD lain dalam membuat Inovasi-inovasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

.” Terima kasih kepada teman-teman KBK Prodita dan PKM Takeran yang telah bekerja keras dengan inovasinya. Semoga semuanya akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan warga masyarakat Magetan”, pungkas Kang Woto

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang telah meraih prestasi. ‘’Inovasi-inovasi ini yang kita butuhkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Itu yang harus kita lakukan,’’ujarnya.

Gubernur  berpesan kepada seluruh kepala daerah di Jatim untuk terus meningkatkan inovasi. Yakni, dengan memperkuat kolaborasi dan sinergi antar-OPD. Serta, membuat perencanaan dan menyusun program secara matang. Dengan demikian, kota/kabupaten di Jatim tidak akan ketinggalan dari daerah lainnya.

Sementara itu, Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Prof Dr Diah Natalisa, MBA mengungkapkan bahwa Jatim termasuk provinsi yang aktif dalam menciptakan inovasi.

Sejak 2014 hingga 2019 saja, sudah ada 110 inovasi yang masuk sebagai kategori terbaik. ‘’Jumlah ini paling banyak dari provinsi lain,’’ ungkapnya.

Menurutnya, hal ini tak mungkin lepas dari iklim yang positif dan membangun di wilayah Jatim. ‘’Hal ini menunjukkan bahwa Jatim sudah memiliki sistem pengembangan inovasi yang patut menjadi contoh bagi daerah lain,’’ jelasnya.

Ke depan, deputi berharap inovasi yang telah terbangun ini akan terus berkelanjutan dan terus dikembangkan hingga menjadi lebih sempurna. ‘’Serta membawa kemanfaatan bagi masyarakat ke depan,’’ tandasnya

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button