ACEHRagam

Soal Vaksin Corona Bagi Masyarakat Aceh Besar, Ini Penyataan Waled Husaini

BeritaNasional.Id, Aceh Besar– Setelah setahun berlangsungnya ancaman Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, pemerintah terus mencari solusi untuk mengakhiri ancaman virus yang mengancam dunia itu.

Anjuran menggunakan masker, menjaga jarak dan, mencuci tangan (3M) telah berlangsung hampir setahun. Berbagai perkembangan dapat dilihat, dimana dari perubahan jumlah terinfeksi maupun kematian dan perubahan status daerah dari merah ke status kuning hingga hijau.

Meski demikian pemerintah belum dapat memastikan bahwa pandemi Covid-19 itu telah berakhir, sebab gerak turun naik orang yang terinfeksi terus terjadi terutama di kota besar atau pasca terjadi kompulan massal.

Pada tahun 2021 ini, Pemerintah Republik Indonesia mulai mendapat solusi baru sejalan dengan telah adanya faksi peningkatan anti body, yang dinilai mampu mengantisipasi ancaman serangan virus Corona. Pun demikian, vaksin tersebut belum digunakan terutama di wilayah Provinsi Aceh, sebab masih terjadi pro-kontra yang cukup serius dalam soal penolakan penggunaan vaksi tersebut.

Memang Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mrngeluarkan fatwanya terkait dengan vaksin Cinovac itu. Tetapi masyarakat masih tinggi sekali yang menyatakan penolakan terhadap penggunaan vaksin tersebut dengan dalih takut berefek buruk hingga menghilangkan nyawa pasien.

Menyikapi pro-kontra masyarakat tersebut khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Aceh Besar yang dikonfirmasi melalui Wakil Bupati setempat, Tgk H Husaini A Wahab, mengatakan, akan menanti hasil pemakaian oleh pihak di pusat dan di provinsi terlebih dahulu serta fatwa dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh terhadap kehalalan Vaksin tersebut.

“Mamang MUI telah menfatwakan terkait Vaksin Sinovac itu, namun karena Aceh memiliki keistimewaan tersendiri maka kita menanti keputusan MPU, serta penggunaan oleh pihak di provinsi terlebih dahulu, bila penggunaan tersebut benar benar aman dan MPU telah mengeluarkan keputusannya, maka kita pun akan mengikutinya,” kata Waled Husaini.

Menurut Waled Husaini (panggilan akrab wakil Bupati Aceh Besar-read). Arus penolakan yang terjadi saat ini terhadap penggunaan oleh sebahagian besar masyarakat, bukan tidak beralasan. Kencangnya informasi miring melalui berbagai media sosial bahkan media massa, telah membuat masyarakat khawatir, akan tetapi bilamana ternyata penggunaan vaksin tersebut aman dan ulama telah memastikan halal maka Aceh Besar siap menggunakannya dan demikian juga untuk masyarakat akan dilakukan sosialisasi dengan baik dan benar.

“Kalau memang aman, kita akan menggu akannya dan akan menganjurkan masyatakat untuk ikut menggunakannya supaya sama sama kita mendapat kesehatan yang baik dan mampu menangkal ancaman Corona tersebut,” ujar Waled Husaini yang juga termask salah seorang ulama Kharismatik Aceh ini.

Berkaitan dengan ancaman denda dan sanksi bagi warga yang bersikeras menolak pemvaksinan itu nanti, Waled Husaini mengaku belum ada pembicaraan hingga ke situ, saat ini.

“Soal Sanksi belum ada pembicaraan kesana sebab ini belum ada penggunaannya dan belum ada anjuran secara khusus, tentu saja tahap sosialisasi yang harus dijalankan pertama sekali selanjutnya baru soal sanksi, itu pun bila masyarakat membandel, tapi saya yakin bila itu memang baik pasti masyarakat menerimanya,” demikian papar Waled Husaini.

Sementara dikutip dari media Online Beritakini.co, edisi 15 Januari 2021, hingga saat ini MPU Aceh belum menerima salinan fatwa MUI terkait Vaksin Sinovac tersebut.

“Kalau kita sudah terima, nanti akan kita beri pandangan kepada masyarakat terkait kehalalan vaksin tersebut,” demikian tulis Beritakini.com.

Sumber lain yang berhasil dihimpun media ini, yaitu kegiatan meeting Zoom yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi RI dan Dewan Pers Jumat, 9 Januari 2021 menhadirkan sejumlah sumber baik dari tokoh pers, pejabat negara di Kementerian Kominfo dan spesialis kesehatan sekaligus objek vaksinasi Vaksin Sinovac yang berdomisi di Jerman dan sejumlah narasumber lainnya yang membahas tentang Pro-kontra Vaksin Sinovac di Indonesia.
Membahas terkait manfaat dan solusi terhadap penolakan yang banyak disurakan masyarakat dunia saat ini.(Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button