Perangkat Dan Sekdes Desa Tunbes, Kec. Biboki Moenleu TTU Diduga Ikut Menikmati Bantuan Dari Dana Desa

BeritaNasional.ID-Kefamenanu,- Warga Desa menduga sejumlah bantuan di desa yang bersumber dari Dana Desa Tunbes, yang terletak di Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), salah sasaran karena Sekdes yang merupakan PNS dan perangkat desa juga mendapatkan sejumlah Bantuan dari Dana Desa.

Bantuan di desa Tunbes masyarakat menilai bahwa Mantan kepala desa memberi bantuan kepada masyarakat yang tergolong mampu seperti sekertaris desa yang adalah PNS, dan beberapa perangkat Desa. bantuan-bantuan itu berupa; bantuan rumah tahun 2020, bantuan wc Sehat tahun 2020, bantuan pengadaaan Sapi bibit tahun 2019, yang di berikan kepada masyarakat setempat yang diduga kuat juga ada pendobelan.

Seorang warga yang namanya tidak mau dipublikasikan kepada media ini dikediamannya menggambarkan bahwa di desa Tunbes Ini, bantuan dari Pemdes itu salah sasaran, Karena hampir semua aparat desa dan PNS seperti sekretaris desa mendapatkan bantuan. Sedangkan masyarakat yang menghuni rumah dalam kategori rumah tidak layak huni tidak diberikan oleh pemerintah desa.

Ia menambahkan bahwa, dirinya sangat tidak setuju dengan kinerja pemerintahan Desa Tunbes yang memberikan bantuan tidak tepat sasaran.

“seharusnya sebagai Aparat Desa harus profesional dan transparan. ketika memberikan bantuan itu sebelumnya diadakan musyawarah mufakat dengan perangkat desa untuk bisa merencanakan serta memutuskan masyarakat mana yang pantas mendapatkan bantuan yang ada di desa ini. Sesuai mekanisme yang jelas bukan door to door dan bertanya kepada masyarakat mau dapat bantuan atau tidak,” katanya.

Kalau metodenya seperti itu yah pasti semua masyarakat desa mau untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat,” katanya lagi.

Dirinya sangat tidak suka dengan cara Aparat pemerintah desa yang memberikan bantuan kepada masyarakat tidak melalui musyawarah dan juga menurutnya tidak tepat sasaran.

“Bantuan rumah dan WC Sehat itu hanya diberikan bagi orang yang mendukung dan dekat dengan kades, terutama Sekdes yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara” bebernya.(*)