Metro

Bupati Jombang Mundjidah Wahab Buka Suara Terkait Beredarnya Daging Busuk

 

BeritaNasional.ID, Jombang – Akibat keluhan dari beberapa warga KPM ( keluarga penerima manfaat ) yang menerima kwalitas bantuan pangan yang diterima dari dari salah satu mandiri E warung di desa Sukorejo . Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang sempat meluas sejumlah KPM lain yang mengaku menerima komoditas ayam dalam kondisi berbau.

Daniel Suyitno Dasuki ( 23 ) warga dusun tronyok. Desa Sukorejo Kecamatan Perak menceriterakan bahwa pada hari itu Senin ( 09/08/2021) dia diminta oleh ayahnya mengambil jatah bantuan pangan dari salah satu agen E warung di wilayahnya.

“Kebetulan ayah sakit jadi saya yang mengambil,” ucapnya.

Saat pengambilan itu, ia menerima sejumlah komuditas, di antaranya , daging ayam , beras, tahu, bawang , telur dan kentang. Setelah itu diapun bergegas pulang. Menurutnya daging ayam diterima sudah dikemas plastik jadi langsung dimasukan freezer.Setelah berlangsung beberapa jam kemudian , salah satu tetangganya yang juga KPM, mengeluhkan kondisi daging ayam yang baru saja diterimanya.

Ditambahkan Daniel ada tetangga sama – sama KPM tanya kondisi daging ayam sebab yang tetangga dapat tersebut, daging ayamnya berbau.

Daniel bersama kakaknya lantas. Mengecek daging di kulkas , dan sewaktu kulkas dibuka sudah timbul bau meskipun tidak parah.

Mengetahui kejadian tersebut. Bupati Jombang. Hj.Mundjdah Wahab , langsung turun tangan untuk mengevaluasi secara menyeluruh.

Bupati mengatakan distribusi Bansos dalam program bantuan pangan non tunai ( BPNT ) akan dievaluasi setelah adanya temuan daging busuk yang diterima. 25 warga . Desa Sukorejo . Kecamatan perak tidak lagi terulang ” temuan daging busuk itu merupakan mandiri dan karena E warung tidak punya freezer dan saat ini daging ayam busuk yang sempat diterima 25 warga itu sudah diganti dengan daging ayam kwalitas bagus,” katanya. ( Mukti Abadi )

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button