DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Akibat Gempa di Probolinggo, Rumah dan Musala di Kabupaten Situbondo Rusak Ringan dan Sedang

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Akibat gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,1 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, pada hari Rabu tanggal 23 November 2022 mengakibatkan rumah dan musala di Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo mengalami rusak.

“Pusat gempa berada di 14 kilometer Timur Laut Kabupaten Probolinggo di kedalaman 6 kilometer. Getaran gempa terasa hingga Kabupaten Situbondo, tepatnya di Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur,” ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, Rabu (23/11/2022) malam.

Lebih lanjut, Puriyono dalam laporannya mengungkapkan bahwa peristiwa gempa tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB Kabupaten Probolinggo. “Akibat Gempa tersebut, ada tiga rumah dan satu musala di Dusun Bringin dan Krajan yang rusak, Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. Beruntung dalam peristiwa gempa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka,” jelas Puriyono yang akrab di panggil Ipung.

Adapun tiga rumah dan satu musala yang terdampak gempa tersebut, sambung Ipung, antara lain rumah milik Uwan, warga Dusun Bringin, Desa Selobanteng, rusak sedang. Kerugian ditafsir sekitar Rp5 juta. Musala Babussalam di Dusun Bringin, Desa Selobanteng, rusak ringan dan kerugian ditapsir sekitar Rp1 juta.

Selanjutnya, kata Ipung, rumah milik Nittro, warga Dusun Krajan, Desa Selobanteng, rusak ringan. Kerugian ditapsir sekitar Rp1 juta. Dan rumah milik Raisa, warga Dusun Krajan, Desa Selobanteng, rusak ringan. Kerugian ditapsir sekitar Rp1 juta. “Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dan luka,” jelas Ipung.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button