ACEH

Akibat Pandemi COVID-19, Banyak Program Pembangunan Tertunda

ACEH TAMIANG – Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn memberikan penjelasan terhadap sejumlah program pembangunan yang tertunda akibat Pandemi COVID-19.

Penjelasan Mursil tersebut disampaikan pada membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 di Gedung Banta Ahmad Kecamatan Bendahara, Senin (7/3/2022).

Di hadapan para peserta, Bupati Mursil Menjelaskan bahwa segala usulan-usulan pembangunan tanggul, jalan dan rumah dhuafa di Kabupaten Aceh Tamiang sempat tertunda karena akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda beberapa tahun ini.

“Banyak program yang akan dilaksanakan pada Musrenbang ini terutama pembangunan tanggul, jalan dan program rumah layak huni yang pada Musrenbang tahun sebelumnya belum terealisasi. Tahun ini anggaran yang telah diplotkan untuk pembangunan tanggul sebesar Rp. 1,9 milyar,” ujar Mursil.

Kemudian Mursil menyampaikan soal banyaknya pembangunan infrastruktur yang tertunda akibat pandemi Covid-19, diantaranya  pembangunan lebih kurang 1.000 unit Rumah Layak Huni yang belum terealisasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa PT. Pertamina juga berencana akan memberikan bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni sebanyak lebih kurang 10 Unit.

Sementara itu Camat Bendahara, Fakhrurrazi Syamsuyar berharap kedepannya ada penambahan anggaran untuk pembangunan di Kecamatannya.

Terlebih lagi sambung Fakhrurrazi anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan sarana prasarana  jalan dan tanggul.

“Semoga pembangunan jalan dan tanggul menjadi prioritas dalam Musrenbang ini. Sebab bukan perkara kecil jika tanggul sementara kembali jebol disaat hujan dan debit air meningkat,” ujar Camat.

Pelaksanaan Musrenbang ini di Ikuti Oleh Kepala/Perwakilan OPD Aceh Tamiang, Unsur Forkofimcam dan Perwakilan masing-masing Kampung.[ERWAN]

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button