Ragam

Bangun Komunikasi Dengan Warga Binaan Untuk Jaga Kondusivitas Lapas

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Sebagai pejabat yang tergolong baru dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banyuwangi, Yusuf Purwadi, A.Md.IP.SH yang menduduki jabatan sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat di lembaga yang beralamat di JL Letkol Istiqlah Banyuwangi ini.

Terkait informasi dugaan pungutan sewa kamar yang berkembang, Yusuf menepisnya. Menurut pria asal Jember ini, tidak ada sekarang ini istilah bayar sewa kamar di Lapas. “Tidak ada mas, lha wong kamar itu memang peruntukannya buat warga binaan kok. Kalau ada info yang seperti itu, monggo bisa menghadap saya,” ujar Kepala KPLP jebolan SMAN 4 Jember ini.

Diakui oleh Yusuf yang belum genap 3 bulan menduduki posisinya ini, bahwa selama kurun tugasnya di Lapas Banyuwangi, dia selalu melakukan pendekatan dan komunikasi dengan warga binaan. “Dalam waktu tertentu, kita duduk bersama dengan beberapa perwakilan warga binaan. Kita persilahkan mengeluarkan uneg-uneg nya selama tinggal disini, pasti jika ada persoalan kita bantu carikan solusi pemecahan jalan keluarnya. Asal selama tinggal disini, asal jangan minta pulang sebelum waktunya pasti kita bantu masalahnya,” urainya.

Sebagai pejabat yang masuknya bersamaan dengan Kalapas Banyuwangi yang warga asli Banyuwangi, otomatis kondisi Lapas juga terpengaruh positif. “Alhamdulillah, Bapak Kalapas kita ini warga asli Banyuwangi. Jadi ibarat memimpin rumah sendiri tidak terlalu banyak kendala berarti, karena semua dianggap saudara,” tutur pria kelahiran 44 tahun lalu ini.

Tentang kejadian di beberapa Lapas di daerah lain, Yusuf tidak mengharapkan menimpa Banyuwangi. Untuk itu, selama dirinya bertugas di Banyuwangi, jajaran anggotanya ditanamkan kedisiplinan sesuai protap dan ketentuan sebagaimana tupoksi yang ada. “Alhamdulillah, kita bisa saling kerja sama untuk menjaga situasi kondusif Lapas ini bersama jajaran anggota maupun seluruh warga binaan yang ada,” bebernya.

Tentang cara pendekatan dengan warga binaan, Yusuf mengaku tidak bisa hanya melalui anak buahnya saja. “Saya tidak akan tahu apa yang terjadi sesungguhnya jika tanpa saya turun langsung. Jadi setiap hari mereka kita buat senang dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari media senam pagi, olahraga, dan dengan cara itulah saya bisa berbicara dengan mereka. Karena Lembaga Pemasyarakatan ini, harus membuat mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan jika ada petugas yang minta uang kepada warga binaan, silahkan diadukan. Nanti akan saya tindak tegas petugasnya karena itu ranah saya,” ucapnya.

Soal program, Yusuf tidak muluk-muluk. Yang jelas dia akan melakukan pembenahan Internal. Selebihnya komunikasi harus selalu dilakukan. Dan terbukti dengan pola ini secara suka rela warga binaan yang jumlahnya kurang lebih 800 orang itu akhirnya menyerahkan HP nya hingga mencapai 200 tanpa melalui razia.

“Kedepannya program saya internal dulu dengan anggota saya, saya ingin menyamakan persepsi sudut pandang tentang pelaksanaan tugas. Apa tugas kita, dan sebagai apa tugas kita di sini,” tegasnya. (Hakim Said)

Caption : Yusuf Purwadi, Kepala KPLP Kelas II B Banyuwangi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button