SUMUTTanjung balai

Bantuan Intensif Diterima Guru Mengaji,Bilal Mayit,Guru RA,MDTA,Minggu dan,Penggali Kubur Serta Petugas kebersihan

BeritaNasional.ID-TANJUNGBALAI SUMUT Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai melalui Bagian Kesra Setdakot Kota  Tanjungbalai memberikan bantuan biaya insentif kepada guru mengaji, bilal mayit, petugas kebersihan, penggali kubur, para Guru Raudhatul Athfal (RA), Guru MDTA dan Guru Sekolah Se Kota Tanjungbalai.

Pemberian bantuan itu langsung diserahkan Plt Wali Kota Tanjungbalai H Waris Thalib dengan disertai penyerahan Sertifikat dari Bank Sumut Cabang Tanjungbalai oleh Kepala Kantor Cabang Bank Sumut H Ali Akbar di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai Jalan Sudirman Senin 10/1/22.
Plt Wali Kota Tanjungbalai mengatakan pemberian biaya Operasional kepada bilal mayit, guru mengaji dan guru RA tidak sebanding dengan jasa yang telah dilakukan, neski begitu Pemkot Tanjungbalai akan selalu memberikan perhatian dan kepeduliannya, ungkap Waris

Dan semoga bantuan yang diberikan ini, meski nilainya tidaklah banyak Insya Allah bisa menjadi penyemangat untuk para penerimanya dalam menjalankan tugas yang sangat mulia.

Tidak lah banyak bantuan yang diberikan Pemkot Tanjungbalai ini, hanyalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah setempat untuk Bapak Ibu, orang tua kami para ustadz yang berjasa bagi warga di Tanjungbalai.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Muhammad Fakhrinaldi menyampaikan jumlah keseluruhan penerima biaya operasional berjumlah 1750 orang termasuk petugas kebersihan/penggali kubur dan guru MDTA.

Dengan jumlah 1750 terdiri dari 250 orang bilal mayit, 200 orang penggali kubur/petugas kebersihan, guru mengaji 800 orang, guru MDA 250, guru RA 200 orang dan guru sekolah minggu 50 orang.

Penyerahan dana insentif secara simbolis ini kami laksanakan selama 2 (Dua) hari, mengingat banyaknya jumlah penerima, selanjutnya pada hari Rabu tanggal 12 Januari kembali akan diberikan biaya insentif untuk petugas kebersihan/penggali kubur guru MDTA dan guru sekolah minggu, kata Kabag Kesra Fakhrinaldi menjelaskan dalam laporannya.(As18)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button