BeritaNasional.ID, GORONTALO — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada penyandang Disabilitas di PKBM Inklusi Putra Mandiri, Kabupaten Gorontalo, Kamis, (30/05/2024).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong keterlibatan para penyandang disabilitas dalam pemilu dan pemilihan, termasuk dalam hal melindungi hak politik mereka.
Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad, menegaskan bahwa partisipasi disabilitas sejalan dengan tagline Bawaslu, “Bersama Rakyat Awasi Pemilu”.
“Seluruh masyarakat, termasuk kaum disabilitas, dapat terlibat dalam proses pengawasan pemilu. Kami ingin mewujudkan aksesibilitas dalam kepemiluan sehingga peran kaum disabilitas tidak hanya sebagai objek politik, tetapi juga sebagai subjek politik,” jelas Fadjri.
Ini menunjukkan komitmen Bawaslu untuk memastikan setiap warga negara dapat berpartisipasi secara penuh dalam proses demokrasi.
Sementara Ketua Yayasan Putra Mandiri, Raden Sahi, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar kaum disabilitas yang hadir dapat berperan aktif dalam pengawasan pemilu.
“Setiap kaum disabilitas mempunyai hak dalam kepemiluan, dan saya berharap melalui kegiatan ini, peserta yang hadir mampu terlibat dalam pengawasan pemilu,” kata Raden.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi aktif disabilitas adalah langkah penting menuju inklusivitas dalam proses pemilihan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya partisipasi disabilitas dalam pemilu, serta memperkuat upaya untuk melindungi hak-hak politik mereka.
Bawaslu Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi keterlibatan semua elemen masyarakat dalam pemilu demi terciptanya demokrasi yang lebih inklusif dan partisipatif.
(Noka)
