DaerahRagamSumateraSUMUTWisata

BBKSDA Sumut Lepasliarkan Dua Ekor Trenggiling di TWA Sibolangit

BeritaNasional.ID, Sumut – BBKSDA Sumut melepasliarkan 2 ekor trenggiling ke TWA Sibolangit, di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, guna menjaga kelestarian hewan yang dilindungi.

Sebelumnya, kedua satwa liar dilindungi ini, diserahkan oleh warga kelembaga konservasi binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Medan Zoo (Taman Margasatwa Medan) pada Sabtu 30 Oktober 2021.

Selanjutnya pada Minggu pagi, 31 Oktober 2021, sekitar pukul 11.40 Wib, ke-2 ekor trenggiling, diataranya seekor indukan betina dan seekor anaknya, dilepasliarkan kembali oleh petugas BBKSDA Sumut, ke habitat alamnya.

Kepala Sub Bag Humas BBKSDA Sumut, Andoko Hidayat, Rabu (3/11/2021) mengatakan, pelepasliaran saat itu, menjadi hari yang istimewa bagi induk dan anak trenggiling (Manis javanica), karena keduanya menikmati kebebasan saat dilepasliarkan petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara, di habitatnya di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit.

Mulanya, warga menyerahkan 2 ekor trenggiling kepihak pengelola Medan Zoo, selanjutnya mereka menginformasikan ke Balai Besar KSDA Sumatera Utara. Pada Minggu 31 Oktober 2021, petugas Balai Besar KSDA Sumatera
menuju Medan Zoo untuk mengevakuasi trenggiling dimaksud.

Serah terimapun dilakukan, dan satwa diterima langsung Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan, Amenson Girsang, S.P. Tidak menunggu waktu lama, kedua trenggiling kemudian dibawa petugas ke TWA Sibolangit untuk dilepasliarkan.

Pelepasliaran trenggiling ini tentunya menjadi momen spesial dalam rangka road to HCPSN (Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional) Tahun 2021, yang biasanya setiap tahun diperingati pada tanggal 5 Nopember.

Melalui momen ini, masyarakat diajak untuk ikut peduli melindungi dan menjaga kelestarian satwa liar. Partisipasi aktif masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu diantaranya adalah dengan menginformasikan atau menyerahkan satwa liar kepada petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara, untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

Melalui peranserta warga ini, diharapkan keberlangsungan hidup dan populasi dari satwa liar dapat terus terjaga/lestari, sebut Andoko Hidayat. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button