BBKT se-Aceh, Puluhan Tahun MCK Plus Tidak Berfungsi Kini Dapat Digunakan
BeritaNasional.ID, ACEH TAMIANG — Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Propinsi Aceh di Kampung Batu Bedulang Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang telah banyak bawa mamfaat bagi kampung setempat.
Hal itu terbukti dengan berfungsinya kembali Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Limbah (MCK Plus) yang dibangun Tahun 2012 melalui DAK.
“MCK Plus kampung kami sudah puluhan tahun tidak berfungsi. Saat ini berkat BBKT Tingkat Propinsi.Aceh MCK Plus sudah berfungsi,” ungkap Datok Penghulu Batu Bedulang Kecamatan Bandar Pusaka, Sudarman kepada Beritanasional.ID, Rabu (15/6/2023).
Sudarman merasa bersyukur karena kampung yang ia pimpin menjadi tempat helatan berkumpulnya Karang Taruna se-Aceh melakukan kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna.
“Banyak hal yang dapat kami peroleh dari helatan ini, kekompakan dalam bergotong-royong tergambar di tubuh Karang Taruna. Peserta bahu membahu. Dan alhamdulillah ini menjadi teladan bagi warga saya,” ujar Sudarman.
Sudarman sampaikan bahwa warganya sangat antusias menyambut para tamu Karang Taruna se-Aceh. Bahkan para pemuda-pemudi bahu membahu ikut bergotong-royong.
“Semoga kekompakan ini menjadi solid untuk warga. Dan pada prinsip semua kampung dalam Kecamatan Bandar Pusaka meyambut hangat para tamu,” ulasnya.
Berita sebelumnya diketahui BBKT Tingkat Propinsi Aceh di agendakan berlangsung mulai tanggal 13 – 15 Juni 2023 dengan berbagai kegiatan diantaranya berupa gotong royong, penyerahan bantuan untuk warga kurang mampu, peningkatan kapasitas dan bimbingan dasar manajemen karang taruna, sosialisasi bahaya narkoba dan pelayanan sosial lainnya.
“Alhamdulillah kami dapat rezeki dari kegiatan BBKT, ramai sekali yang datang,” sebut Masitah (38) warga yang berjualan minimum dan snack dadakan kepada BeritaNasional.ID, Rabu (14/6/2023).
Menurut Masitah dengan kegiatan yang dilaksanakan di kampungnya cukup banyak mamfaat yang di dapat oleh warga. Salah satunya kampung menjadi bersih karena banyak yang bergotong-royong.
Masitah menceritakan bahwa mulai tanggal 12 Juni lalu sudah jualan dadakan air minum dan snack. “Alhamdulillah rezeki ada,” sebut Masitah bersyukur.
Disinggung soal mendukung atau tidaknya program ini dilakukan dikampungnya, Masitah katakan sangat mendukung karena alasannya banyak hal yang positif didapat oleh warga.
“Selain rezeki, banyak hal positif diperoleh, terimakasih kepada Bapak Pj Bupati Aceh Tamiang yang telah menjadikan kampung kami sebagai tempat kegiatan,” sebutnya.