Beberapa OPD Tak Hadir Saat Penyerahan KUA-PPAS, Saadia: Jangan Sampai Sama Dengan Kepala BKD
BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Tidak hanya dari partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menyoroti ketidakhadiran kepala OPD saat penyerahaan rancangan KUA-PPAS. Legislator asal partai Golkar, Saadia juga menyoroti ketidak hadiran tersebut.
Menurut srikandi Mawasangka itu, dalam pembahasan KUA-PPAS setiap kepala OPD wajib hadir untuk mengetahui tahapan tahapan yang dilakukan saat pembahasan APBD.
“Saya lihat sedikit sekali kepala OPD yang hadir. Apakah ada kegiatan diluar daerah. Kalau misalkan ada, maka berapa OPD yang ikut,” tanya Saadia kepada Sekda usai penyerahan dokumen KUA-PPAS, Selasa(23/11/2021).
Lalu Ia mencontohkan kejadian belakangan yang hangat diperbincangkan terkait SK pengembalian kadis Dukcapil yang lama.
“Jangan sampai sama dengan kepala BKD yang terkesan tidak paham. Sekarang dia tidak hadir lagi saat akan pembahasan sehingga menjadi sia sia kalau dijelaskan,” katanya.
Untuk itu, Saadia berharap saat pembahasan selanjutnya kepala BKD Buteng bisa berkesempatan hadir.
“Jujur saya kecewa sekali dengan sikapnya pak Samrin ini,” tandasnya
Diketahui, selain kepala BKD yang tidak ikut serta dalam rapat paripurna penyerahan KUA-PPAS, kepala dinas Perikanan Buteng dan kepala dinas Perdagangan tidak berkesempatan mengikuti jalannya paripurna
Hingga muncul beberapa saran dari anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah (Buteng) agar kepala OPD yang tidak mengikuti pembahasan selanjutnya, anggarannya akan dialihkan ke OPD lain (Win).
