BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JAWA TIMUR – Bondowoso memberangkatkan Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2023 hingga 5 kali. Ini rekor baru. Pertama CJH berangkat dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag).
Kedua, yang memberangkatkan Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin di depan Pendopo Bupati. Ketiga CJH berangkat sendirian bersamaan dengan hadirnya Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Indar Parawangsa, Msi berkunjung ke Bondowoso.
Keempat CJH berangkat dari Graha NU Kelurahan Kota Kulon Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, dan yang terahir diberangkatkan oleh Kyai Salwa, sapaan Bupati tadi pagi, Kamis 22/6 2023 dari Pendopo.
Kepala Kemenag H. Ali Masyhur melalui Kasi Haji dan Umroh Suharyono mengatakan, 28 CJH Bondowoso yang tergabung dalam Kloter 86 harus masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya jam 19.00 wib malam ini.
“Karena besok jam 11.00 wib sudah harus berangkat dan sampai Arab Saudi tengah malam. Mereka termasuk CJH Reguler Quota Tambahan,” kata Suharyono, Kamis 22/6 2023 pada sejumlah wartawan.
Jadi, lanjutnya, 28 CJH bukan cadangan atau bukan reguler awal. Tapi tambahan dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 8 ribu untuk Indonesia. Jawa Timur mendapat jatah 1.500 CJH dan diberikan pada Bondowoso 28 orang.
Ditambahkan, setelah diumumkan pada CJH bahwa pelunasan yang hanya diberi jangka waktu 3 hari, ada 28 orang yang melunasi. Dalam waktu singkat, cek kesehatan dan Manasik Haji dilakukan oleh Petugas Haji.
Methode ini disebut Haji Ifrod. Sebetulnya, jatah untuk Bondowoso 79 CJH. Semula yang mampu melunasi hanya 18 orang. Jadi sisanya dikembalikan ke Jatim. Pada saat injury time, Jatim dapat quota lagi 251 orang.
“Waktu itu hanya diberi waktu 45 menit. Ternyata ada lagi CJH Bondowoso yang melunasi, 10 orang, sehingga berjumlah 28 CJH. Dibanding tahun 2022 yang hanya 313 CJH, kali ini meningkat dua kali lipat lebih, 780 CJH,” kata Suharyono.
