Daerah

Bupati Madiun : Sangat Penting Merubah Pola Pikir Bahwa Protokol Kesehatan Sebuah Kebutuhan

BeritaNasional.ID, Madiun – Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yakin seluruh masyarakat sudah tahu menganai protokol kesehatan yaitu, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, tapi ironisnya masih ada masyarakat yang “ngeyel”, sehingga merubah pola pikir masyarakat bahwa melaksanakan protokol kesehatan bukanlah perintah, tapi sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam rangka memutus penularan Covid – 19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Madiun saat melaunching Kampung Tangguh Semeru di Desa Joho Kecamatan Dagangan, Selasa 3 Juni 2020

“Kalau protokol kesehatan dimaknai sebagai perintah, maka kita akan capek. Makanya menjadi penting kalau kita mampu merubah pola pikir masyarakat bahwa protokol kesehatan sebuah kebutuhan,” ungkap Bupati.

Bupati Madiun mengingatkan, penyakit ini bukan adu kuat sehingga harus diserahkan kepada ahlinya. Harus ada pemahaman yang sama, virus ini juga bisa menyerang sekalipun orang yang imunnya baik, yakni akan menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala), imunnya kurang baik akan ada gejala klinis sehingga lebih mudah diketahui.

Bupati bahkan memaparkan masuknya virus corona yaitu melalui mulut, hidung dan mata menuju tenggorokan. Kalau imunnya kuat tidak akan terjadi radang, kalau lemah akan mengalami radang tenggorokan sebelum akhirnya virus masuk paru-paru kemudian mereplikasi diri dan paru-paru dipenuhi virus corona. Kalau batuk dan bicara bisa mengeluarkan virus, dan untuk menekan lompatan maka harus pakai masker.

“Kalau batuk, bersin dan bicara didekat kipas angin virusnya bisa menyebar,” tambah Bupati.

Maka itu, Bupati Madiun mengajak semua lapisan masyarakat menaati protokol kesehatan dan merubah pola pikir bahwa mematuhi protokol kesehatan sebuah kebutuhan dan bukan perintah.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button