Dalam Kunjungannya Ke Bondowowo, Ketua MPR RI Ajak Teguh Sumarno

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam kunjungannya ke PP Al Islah Grujugan, Ketua MPR RI Ahmad Muzani didamping oleh sejumlah pejabat. Turut mendampingi Muzani, Ketua Umum (Ketum) PB PGRI Dr. Drs. H. Teguh Sumarno, MM.
Dalam rombongan Ketum, tampak pula Ketua Umum LKBH PB PGRI, KH. Misbahussalam dan anggota serta sejumlah PD PGRI Kabupaten Bondowoso yang dipimpin Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM.
Sugiono, sapaannya mengatakan, diajaknya Teguh Sumarno oleh Muzani dalam acara resmi menunjukkan, secara de facto, Ketua MPR melegitimasi eksistensi PB PGRI pimpinan Teguh Sumarno.
“Sebelumnya PD PGRI di terima oleh Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahed, M.Ag. Artinya, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Bondowoso sama-sama mengakui PB PGRI pimpinan Teguh Sumarno,” jelasnya.
Karena, lanjutnya, tidak mungkin Pak Teguh diundang oleh Ketua MPR RI tanpa ada komunikasi yang bagus. Dan Pak Teguh menyampaikan, sejak Pileg dan Pilpres sudah menjalin komunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Presiden.
Ini merupakan gambaran dan bukti bahwa PGRI Pimpinan Teguh Sumarno merupakan PGRI yang mendapat simpati, dukungan dan sambutan dari semua pihak. Mudah-mudahan Kasasi segera menang.
Dengan demikian kita tinggal menata PGRI, baik itu di Bondowoso maupun di seluruh Indonesia, karena sudah tidak ada lagi dualisme PGRI. Yang pasti harus ada perubahan yang signifikan. Harus ada perubahan besar.
“Karena selama ini, yang peduli dan konsisten memperjuangkan guru honorer adalah Pak Teguh Sumarno. Sejak beliau menjadi Ketua PGRI Jawa Timur. Bahkan mengantarkan sendiri ketika ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI dengan guru honorer,” jelasnya.
Dan kita sudah berkirim surat mendapat respon yang luar biasa, baik dari DPR RI Komisi X maupun istana Negara. Insyaallah minggu depan kita akan menghadiri undangan Komisi X DPR RI bersama-sama teman honorer yang akan didampingi Pengurus PGRI se-Indonesia. (Syamsul Arifin/Bernas).