Jawa TimurProbolinggo

Dandim 0820/Probolingo Letkol Arm Heri Budiasto Hadiri Resepi Peringatan Hari Kesehatan Nasional

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM -Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto menghadiri resepsi peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Letkol Arm Heri Budiasto mengatakan, tema peringatan HKN ke-59 tahun 2023 adalah transformasi kesehatan untuk idonesia maju. Momen ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

“Sekaligus untuk mewujudkan sistem kesehatan nasional yang lebih kuat, dengan pelayanan yang inovatif dan prasarana yang terus berkembang agar mampu menghadapi permasalahan kesehatan yang semakin kompleks,” kata Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto.

Menurutnya, tema tersebut dipilih untuk menggambarkan bagaimana keberhasilan transformasi kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan dengan berkolaborasi dan melibatkan pihak terkait dalam upaya meningkatkan dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian yang akan menjadikan Indonesia lebih maju.

Sebagai upaya untuk mengubah sistem kesehatan yang sudah ada, agar lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan dan lebih kuat, tangguh dan mandiri dalam menghadapi ancaman kesehatan di masa depan, melalui enam pilar transformasi.

Yakni, transformasi layanan primer dari fokus mengobati menjadi ke arah pencegahan, transformasi layanan rujukan dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi lebih mudah, transformasi ketahanan kesehatan dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri menjadi mandiri di dalam negeri dan dari sistem kesehatan yang rentan di masa wabah menjadi Tangguh.

Selanjutnya, transformasi sistem pembiayaan kesehatan dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif, transformasi SDM kesehatan dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata serta transformasi teknologi kesehatan dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi dan dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan.

“Transformasi kesehatan tidak dapat terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. Diharapkan kepada seluruh tenaga kesehatan, seluruh pegawai dan pejabat pemerintah agar dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan mensukseskan transformasi kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut Dandim menegaskan, masih banyak PR bidang kesehatan yang harus dikerjakan antara lain permasalahan stunting, kesehatan ibu hamil dan persalinan di fasilitas kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, peningkatan kompetensi SDM kesehatan serta peningkatan layanan masyarakat berbasis teknologi.

“Untuk itu, hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana bisa saling bekerjasama bahu membahu mengatasi permasalahan kesehatan dan mengambil bagian sesuai dengan peran kita masing-masing,” tuturnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button