ACEH

Dapur Dashat Hari Terakhir Resmi Ditutup Oleh Kadis DPM-PPKB Aceh Utara

BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Penyelenggaraan kegiatan Dapur Dashat secara serentak hari ini berakhir di seluruh kecamatan yang termaksud dalam program tersebut, Sabtu 16 Desember 2023.

Kegiatan Dashat tahun ini dilaksanakan di 72 desa dalam Kabupaten Aceh Utara, yang diselenggarakan atas kerjasama dari  DPM-PPKB, Persagi Aceh Utara dan Koordinator Balai Penyuluh KB masing-masing Kecamatan.

Kepala DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi, SH, MH secara resmi menutup kegiatan tersebut di Kecamatan Simpang Kramat, Kabupaten setempat, dalam sambutannya ia mengapresiasi untuk seluruh peserta yang sangat aktif sampai dengan hari terakhir mengikuti panduan para ahli gizi di beberapa kali pertemuan.

Lebih lanjut Fakhruradhi, SH., MH mengatakan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) merupakan program unggulan BKKBN RI sebagai upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Dashat adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta atau balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu. Melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.

Oleh karena itu beliau berharap setelah ini para peserta dapat meneruskan kegiatan ini dengan membagikan ilmu yang sudah didapat kepada masyarakat lainnya di gampong. Dengan kegiatan teori dan praktek pengolahan pangan yang telah diberikan oleh para ahli gizi hendaknya memanfaatkan potensi pangan lokal yang sehat lezat bergizi serta kekinian, sehingga semoga semua desa di Aceh Utara bebas stunting.

Diakhir sambutannya, Kadis DPM-PPKB Aceh Utara ini mengajak seluruh peserta yang hadir untuk  bersama-sama berfokus pada bahan pangan lokal yang terjangkau dan tidak perlu mahal. Aceh negeri yang kaya, kita punya laut yang luas dengan hasil berlimpah, kita juga punya lahan pertanian dengan hasil panen juga melimpah ruah. Semua itu  bisa kita manfaatkan untuk mengejar kebutuhan gizi keluarga. Melalui upaya bersama  ini, kita berharap dapat mengatasi stunting dan akan lahir generasi emas yang bebas stunting dimasa mendatang.

Sementara itu diwakili oleh ahli gizi senior yang mendampingi kadis selama 2 pekan ini Sri Mulyati Mukhtar, SKM., MKM menyampaikan pesan para Ahli Gizi lainnya yang telah memandu Dapur Dashat selama ini, agar seluruh peserta dapur dashat setelah mendapatkan bekal ilmu gizi yang diberikan nantinya dapat lebih berinovasi dan kreatif dalam mempersiapkan menu yang sehat, enak, menarik dan gizi seimbang dengan menggunakan potensi pangan lokal.

Ahli gizi ini juga berpesan manfaatkanlah sumber daya lokal, jangan malu makan makanan lokal karena sesungguhnya leluhur kita itu makanan dan mereka sehat-sehat saja. Memasaklah dengan bijak dan berikan makanan yang terbaik dan bergizi bagi seluruh keluarga. InshaAllah negeri kita akan bebas dari stunting, menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045.

Kegiatan Dapur Dahsat dihari terakhir ditutup oleh Kadis DPM-PPKB dan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh mitra kerja, yaitu Ketua TP-PKK Aceh Utara Ny. Awirdalina Mahyuzar, Kadis Kesehatan Aceh Utara, Persagi Aceh Utara, para Camat, para Kepala Puskesmas, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas, Kepala Balai KB, PLKB, Geuchik dan kader, yang telah membantu menyukseskan Dapur Dashat. Semoga kegiatan Dapur Dahsat ini dapat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, remaja, serta Catin disetiap gampong pungkas Fakhruradhi, SH., MH.(*fadhil)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button