Daerah

Datangi Pengrajin, Ipong Siap Bantu Pasarkan Gerabah Plancungan

BeritaNasional.ID, Ponorogo  – Keberadaan produk lokal di era modern masih tetap diperhitungkan. Seperti produk lokal berupa gerabah yang berada di Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Ponorogo ini memiliki peluang yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Namun, kondisi saat ini pasar kerajinan gerabah di Plancungan masih perlu sentuhan pihak terkait agar potensi yang ada dapat berkembang.

Seperti diungkapkan Jariyem alias Sijar saat mendapat kunjungan Cabup Ipong Muchlissoni, Kamis (22/10). Sijar berharap ada perhatian khusus dari pemerintah agar produknya ini bisa menggeliat kembali seperti dulu.

Saat ini, menurut Sijar, produk gerabah sangat sepi peminatnya. Apalagi di era modern seperti sekarang ini. Oleh karenanya, dirinya sangat menginginkan agar pemerintah bisa turun tangan guna memberikan solusi terbaik untuk pengrajin gerabah agar bisa tetap bertahan.

“Kami ini pengrajin gerabah yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Saya sendiri sejak kecil sudah belajar membuat gerabah. Dan saat ini kami butuh dibantu pemasarannya agar produk kami bisa bertahan dan lebih berkembang,” ungkap Jariyem dihadapan Cabup Ipong dan rombongan.

Sementara itu, Ipong Muchlissoni memaparkan, saat ini keberpihakan pemerintah perlu menjadi paradigma dalam mengembangkan dan pengawasan usaha kecil. Sebab tanpa adanya pengembangan, usaha kecil akan mengalami kesulitan.

Menurutnya, usaha kecil seperti ini memang sebagian besar perlu dukungan dari pemerintah. Salah satu bentuk dukungan tersebut, nantinya pemerintah akan ikut berpartisipasi dalam hal pemasaran.

“Nanti akan kami bantu pemasaran. Termasuk memberikan informasi melalui internet. Karena di era modern ini kita juga memanfaatkan internet sebagai salah satu media promosi produk lokal seperti gerabah Plancungan ini. Bisa juga kami galakkan kampanye pengurangan penggunaan plastik, agar produk gerabah bisa bertahan dan lebih berkembang lagi,” tandas Ipong.(ns/ is)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button