Jawa TimurNasional

Demo Mahasiswa Tulungagung Diwarnai Bakar Ban dan Jebol Kawat Berduri

 

BERITANASIONAL.ID, TULUNGAGUNG – Aksi demo besar-besaran yang digerakkan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) diseluruh Indonesia sekaligus menghimbau seluruh mahasiswa di tanah air menggaungkan aspirasi agar pemerintah memperbaiki keadaan pemerintahan dan ekonomi yang dirasakan sulit saat ini.

Himbauan itu ditanggapi Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi yang menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Tulungagung. Aksi bakar ban dan merusak kawat berduri sempat mewarnai demo tersebut.

Demo mahasiswa di Tulungagung dilakukan dua gelombang. Pada sesi pertama, elemen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang komisariat se-Tulungagung menggeruduk gedung dewan sambil membentangkan sejumlah poster spanduk, yang berisi sejumlah tuntutan. Mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan penindasan pemerintah terhadap rakyat.

Teatrikal itu merupakan kritik terhadap pemerintah terkait kebijakan dalam negeri yang dinilai menyengsarakan rakyat kecil. Antara lain kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), lonjakan harga minyak goreng, hingga isu nasional terkait rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kenaikan harga dan potensi kelangkaan BBM dan kebutuhan pokok serta rencana kenaikan PPN 11% jelas menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah pada hajat hidup rakyat banyak,” kata koordinator lapangan HMI, Yahya Syahrul Mubarok, Rabu (13/04/2022).

Selain isu tersebut, mahasiswa juga menyuarakan penolakan tentang wacana perpanjangan jabatan presiden hingga tiga periode. Tak hanya berorasi, mahasiswa juga membentangkan sejumlah poster tuntutan.

Demo tersebut kemudian memanas. Ini karena sejumlah mahasiswa mencoba masuk ke halaman gedung dewan dengan menjebol barikade kawat berduri.

Akibatnya aksi dorong mendorong antara mahasiswa dengan polisi tak dapat dihindarkan bahkan beberapa mahasiswa sempat terjatuh di kawat berduri. Namun situasi ini kemudian mereda setelah Ketua DPRD Tulungagung Marsono menemui para mahasiswa.

Setelah HMI bergeser, kali ini giliran ratusan mahasiswa dari sejumlah organisasi di UIN Tulungagung. Senada dengan sebelumnya, Mereka juga dengan lantang menyuarakan sejumlah isu nasional.

Berbagai spanduk dan poster tuntutan mereka bentangkan. Bahkan, demo mahasiswa ini sempat diwarnai aksi bakar ban bekas di ruas jalan depan gedung DPRD Tulungagung.

Ditegaskan para mahasiswa mengiginkan agar wakil rakyat selalu mendengarkan aspirasinya, karena mahasiswa datang bukan untuk bertindak anarkis terhadap wakil rakyat tetapi hanya mau menyampaikan aspirasi mahasiswa yang merupakan keinginan masyarakat.

(Untung)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button