Nasional

Di Kalsel Mendagri Serukan Pilkada Sebagai Momentum Gerakan Melawan Covid-19 dan Penanganan Dampak Sosial-Ekonomi

BeritaNasional.ID, Banjarmasin – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sedang marathon menyerukan ke setiap daerah bahwasannya Pilkada merupakan momentum gerakan melawan Covid-19 dan penanganan dampak sosial-ekonominya.

“Nah momentum Pilkada adalah momentum yang bisa menggerakkan seluruh kontestan termasuk kepala daerah yang bertanding nanti yaitu 270 wilayah, termasuk di Kalsel ini. Sembilan diantaranya adalah pemilihan tingkat provinsi, kabupaten/kota ada delapan, ini semua bergerak maksimal,” Hal tersebut dikatakan Mendagri pada saat acara rapat koordinasi kesiapan Pilkada Serentak 2020 dan pengarahan Gugus Tugas di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (18/07/2020).

Selain itu, Mendagri juga mengapresiasi kerja keras Pemda Kalsel lantaran anggaran NPHD yang sudah direalisasikan kepada KPU dan Bawaslu.

“Saya sangat bergembira di Kalsel ini semua sudah 100% untuk KPU Bawaslu dan ini menjadi provinsi kedua yang saya temukan dari lebih kurang 12 atau 13 provinsi yang saya datangi yaitu Kaltara dan Kalsel, 100%, Itu saya berterima kasih sehingga KPU Bawaslu otomatis tidak ada alasan untuk tidak bergerak,” terangnya.

Kemudian, peserta Pilkada serentak 2020 di provinsi Kalimantan Selatan yang sudah transfer dan NPHD KPU dan Bawaslu 100% ialah Provinsi Kalimantan Selatan, Kab. Balangan, Kab. Banjar, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Kotabaru, Kab. Tanah Bumbu, kota Banjar Baru, dan kota Banjarmasin. Sedangkan yang sudah transfer PAM 100% hanya Kab. Balangan, Kota Banjarmasin. Dan yang masih di bawah 50% Kab. Hulu Sungai Tengah, Kotabaru. Sedangkan NPHD PAM dengan tercatat 0% yaitu Provinsi Kalimantan Selatan, Kab. Banjar, Kab. Tanah Bumbu, Kota Banjar Baru.

Mendagri juga mengajak agar Perda dan KPU menjadi mesin penggerak gerakan membagi masker. Sehingga, Pandemi Covid-19 tidak mampu menghalangi semangat masyarakat Kalsel untuk berpartisipasi dalam memilih Pimpinan terbaik bagi daerahnya.

“Semua petugas penyelenggara menjadi agen covid-19, caranya mereka pakai masker, sarung tangan dan face shield. Mereka mesti memberi contoh turun ke masyarakat,” ajaknya. (Rls/Br)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button