Diduga Gunakan “Jurus Sakit”, RG Kembali Mangkir dari Panggilan Kejari Bone Bolango
BeritaNasional.ID, BONE BOLANGO GORONTALO — Keberadaan RG yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi yang merugikan keuangan negara Rp1,9 miliar ini hingga kini belum diketahui secara pasti. Pasalnya saat pihak Kejari Bone Bolango melayangkan panggilan ketiga, untuk datang pada tanggal 30 April 2024, RG tidak datang memenuhi panggilan tersebut. Diduga, RG kembali menggunakan “jurus sakit” sebagai alasan untuk mangkir dari panggilan lembaga adhyaksa itu.
Sebelumnya pada tanggal 29 April 2024 kepada media ini, Kasi Intelijen Kejari Bone Bolango Santo Musa menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan hukum jemput paksa jika RG tidak datang memenuhi panggilan ketiganya.
Baca : Kejari Bone Bolango akan Jemput Paksa RG Jika Tak Penuhi Panggilan Ketiga
Selanjutnya pada tanggal 1 Mei 2024 awak media ini pun telah mengkonfirmasi hal ini kepada Kasi Intelijen Kejari Bone Bolango Santo Musa melalui pesan whatsapp terkait informasi dari salah satu sumber yang menyebutkan bahwa RG sedang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Gorontalo. Kepada awak media ini Santo membenarkan informasi tersebut.
“Infonya dia dirawat di rs dunda,” tulis Santo Musa dalam pesan whatsapp balasan kepada awak media ini,” Rabu (1/5/2024).
Selanjutnya pada hari Kamis (3/5/2024), awak media ini pun kembali melakukan konfirmasi kepada Kasi Intelijen Kejari Bone Bolango Santo Musa terkait kabar RG dan kepastian apakah benar RG dirawat di RS Dunda Limboto.
Santo pun hanya mengaku akan mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Nanti saya cek,” tulis Santo dalam pesan whatsapp balasan kepada awak media ini.
Namun hingga pada Kamis (9/5/2024), belum ada kabar kepastian RG apakah masih dan benar – benar di rawat di rumah sakit. Karena saat dikonfirmasi, jawaban dari Kasi Intelijen Kejari Bone Bolango Santo Musa pun masih sama seperti sebelumnya.
“Masih kayaknya,” tulis Santo dalam pesan whatsapp kepada awak media ini.
“Info terakhir di (rs) bunda pak Noka,” sambungnya.
Saat ditanya apakah ada surat resmi dari dokter atau rumah sakit yang menyatakan bahwa RG benar benar sakit dan di rawat di rumah sakit, Santo pun mengaku masih akan memastikan surat sakit RG pada hari Senin.
“Nnt sy pastikan hari senin dp surat sakit,” tulisnya dalam pesan whatsapp balasan kepada awak media ini.
Pernyataan Santo Musa melalui pesan whatsapp tentang informasi RG yang sakit dan di rawat di dua rumah sakit yang berbeda ini pun menimbulkan tanda tanya besar. Apakah pihak Kejari Bone Bolango tidak pernah memastikan kebenaran informasi ini dengan mengecek langsung ?
Untuk membuktikan hal tersebut pada hari Selasa dan Rabu (14 dan 15 Mei 2024) awak media ini kembali menghubungi Kasi Intelijen Kejari Bone Bolango Santo Musa melalui pesan whatsapp. Namun, lagi – lagi Kasi Intelijen Kejari Bone Bolango Santo Musa tidak memberikan jawaban pasti terkait hal ini.
“Saya konfirmasi dulu ke Pidsus yaa,” tulisnya dalam pesan whatsapp kepada awak media ini.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kejari Bone Bolango terkait keberadaan RG saat ini.
(Noka)
