DaerahJawa TimurRagam

Diduga Hibah, Bantuan Sapi Dari DPRD Bondowoso di Jual

BeritaNasional – BONDOWOSO JAWA TIMUR – Diduga hibah, bantuan sapi dari Komisi I DPRD Bondowoso di jual oleh anggota klompoknya tanpa ada kordinasi dengan ketua kelompok maupun pada Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, Selasa (7/9/2021).

Keterangan yang disampaikan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Murjana, membenarkan jika sapi bantuan dari Komisi I DPRD Bondowoso di jual oleh Totok anggota kelompok yang berkedudukan di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso.

“Bantuan sapi dari anggota Komisi I DPRD Bondowoso Dapil 5, betul dijual oleh anggota kelompoknya bernama Totok. Sapi bantuan itu, dianggap bantuan hibah oleh Totok, sehingga dia jual tanpa kordinasi dengan ketua kelompoknya. Bantuan ini, dari anggota DPRD PDI Perjuangan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bondowoso tahun 2020,” jelas Murjana.

Lebih lanjut, Murjana menjelaskan bahwa, bantuan tersebut bukan hanya berbentuk sapi, namun berupa program paket lengkap dengan pembuatan kandang dan pemberian obat obatan. “Saat ini, kita mash mengklarifikasi pada klompok untuk mencari solusi yang terbaik,” ujar Murjana.

Sementara itu, Sofi anggota Komisi I DPRD Bondowoso dari Fraksi PDI Penjuangan pemberi bantuan sapi tersebut, ketika dikonfirmasi BeritaNasional.ID mengatakan, anggota kelompok yang menjual sapi bantuan tersebut banyak berstetmen salah bahwa bantuan sapi mereka anggap hibah. Padahal bantuan sapi berseta kandang dan obat-obatannya bukan bentuk hibah.

“Saya memberikan batuan sapi tersebut, untuk rakyat dengan tujuan yang baik agar mereka yang mendapat bantuan bisa memperbaiki perekonomiannya. Saya tidak neko-neko dalam memberikan bantuan sapi tersebut. Oleh karena itu, saya akan meminta pertanggungjawab yang menjual sapi bantuan tersebut,” tegas Sofi anggota Komisi I DPRD Bondowoso Fraksi PDI Perjuangan.

Saat ditanya soal kandang sapi, Sofi mengatakan bahwa, kandang sapi yang dibangun menggunakan uang negara tersebut, akhirnya mubadir karena sapinya telah di jual oleh anggotanya. “Seharusnya sapi sapi bantuan itu harus di kasih anting di telinganya sebagai tanda kalau sapi tersebut merupakan sapi bantuan,” jelas Sofi. (Dar)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button