Metro

Diduga Sedang Nyabu, Dua Oknum PNS Tanggamus Diamankan Polisi di Perum Abdi Negara

BeritaNasional.ID, Tanggamus – Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus sempat geger.  Pasalnya, dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab setempat dikabarkan diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanggamus dalam sebuah penggerebekan, Senin (11/10/21) siang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kedua ASN tersebut diamankan saat diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Keduanya merupakan oknum pejabat di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Tanggamus. Diantara mereka, seorangnya berinisial C diketahui menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) dan inisial J yang menjabat sebagai kepala seksi (Kasi).

Penggerebekan itu sendiri berlokasi di Perum Griya Abdi Negara yang lokasinya tidak jauh dari kompleks perkantoran Pemkab Tanggamus sekitar pukul 14.00 WIB, dari penggerebekan tersebut empat orang diamankan, dua diantaranya oknum ASN Satpol PP Tanggamus dan dua orang lainnya belum diketahui identitasnya jelasnya.

Kasatresnarkoba Polres Tanggamus, Iptu Deddy Wahyudi saat dikonfirmasi oleh wartawan di depan ruang Satresnarkoba Polres Tanggamus, membenarkan adanya operasi penangkapan di perum Griya Abdi Negara, namun dia enggan membeberkan lebih rinci.

“Untuk kegiatan tadi siang, ia betul kami mengamankan empat orang, dua diantaranya merupakan ASN,” kata Iptu Deddy Wahyudi mewakil Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Senin (11/10) sore.

Namun saat disinggung mengenai nama maupun inisial, peran keempatnya dan status keempatnya, Iptu Deddy masih enggan membeberkannya dan meminta awak media berkordinasi dengan Humas Polres.

“Untuk itu nanti ada ekspose, silahkan rekan-rekan wartawan, koordinasi dengan Humas Polres Tanggamus, saat ini kami masih lakukan penyelidikan,” tandasnya.

Terpisah, Kasatpol PP Tanggamus, M.Suratman, saat dikonfirmasi mengenai kabar adanya penangkapan oleh Satresnarkoba terhadap kedua anak buahnya mengaku belum mendapat kabar tersebut.

“Kalau soal itu saya belum terima laporan resmi dari kepolisian, baru dapat informasi saja, tapi info tersebut juga belum pasti kebenarannya, jadi sekarang saya belum bisa statment,” tegasnya. (Davit Segara)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button