DaerahSosialSUMUT

Dinkes P2KB Batu Bara Buka Pelayanan KB Kontrasepsi Gratis

BeritaNasional.ID, Batu Bara Sumut – Dalam rangka Bakti Sosial Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Kabupaten Batu Bara, Dinas Kesehatan P2KB mengadakan Pencanangan Pelayanan KB Serentak di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara. Kali ini pencanangan dipusatkan di Puskesmas Lalang Kecamatan Medang Deras, Kamis (10/11/2022).

Bupati Batubara melalui Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Wahid Khusyairi, MM menyebutkan, sebagai mitra kerja Pemerintah organisasi PKK berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dan melibatkan diri secara aktif untuk mensukseskan program-program pembangunan Nasional.

“Sementara program pembangunan Daerah seperti saat ini yang akan di laksanakan yaitu program kependudukan, program percepatan penurunan stunting dengan cara pemasangan alat kontrasepsi gratis kepada masyarakat Batu Bara,” ungkapnya.

drg Wahid menyebutkan, untuk pelayanan KB di Kabupaten Batu Bara, terget akseptor yang menjadi sasaran pada pelayanan ini adalah IUD 81, Implant 755 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Batu Bara.

Organisasi PKK Kabupaten Batu Bara beserta jajaran telah mempromosikan dan mensosialisasikan kegiatan pelayanan tersebut ke masyarakat hingga sampai ke Dusun-dusun, dan diharapakan dari target pelayanan yang telah ditetapkan ini akan tercapai nantinya.

“Saya menyambut baik terselenggaranya pencanangan dan pelayanan KB kesehatan secara gratis ini kepada masayarakat Batu Bara, dan berharap pelayanan pemasangan alat kontrasepsi ini tidak berhenti pada saat bakti sosial ini saja tetapi dilakukan secara kontiniu oleh pihak-pihak yang terkait,” harapan Bupati yang disampaikan Kadinkes P2KB Batu Bara.

Atas terselenggaranya pelayanan KB ini, Bupati Zahir mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang terlibat yang telah mensukseskan untuk mengajak dan mempromosikan kepada masyarakat tentang pelayanan KB tersebut.

“Saya juga mengucapkan terimakasih dan mengucapkan selamat bertugas kepada petugas medis yang nantinya akan memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB ini kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pelayanan KB serentak yang telah dilaksanakan ini sasaran pada pelayanan dari jenis kontrasepsi Implan dari target 755 orang tercapai sebanyak 799 orang dengan hitungan 105,8% capaian, IUD dengan target 81 yang tercapai hanya 20 orang 25%, suntik 1.502 tercapai 176 orang 11,71%, pil 2.126 yang tercapai 373 orang 17,54%, sedangkan kondom ditargetkan 172 yang tercapai 97 orang 56,79%. (FTR-BB/01)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button