Daerah

Disamping Open Biding, Bupati Juga Akan Melakukan Mutasi

Kepala OPD yang Kebijakannya Melawan Kebijakan Bupati Tentu Masuk Daftar Dimutasi

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pemkab Bondowoso sedang menyiapkan Open Biding untuk mengisi kekosongan Kepala OPD. Ada 13 OPD yang belum mempunyai Kepala dan 1 Camat.

Hal ini cukup mengganggu pelayanan terhadap masyarakat dengan konsep quick response yang dicanagkan Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahed, MAg. 13 OPD dan 1 Camat tersebut masih dikendalikan oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, mengatakan, ada sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangan Bupati dalam pengisian jabatan yang kosong. Antara lain. kebutuhan organisasi, kinerja, dan masa kerja.

“Agar penempatan pejabat sesuai dengan jabatan yang akan diemban, maka diperlukan asesmen terlebih dahulu. Misalnya kalau sudah menjabat 5 tahun di OPD tertentu, apa perlu digeser atau minimal sudah menjabat 2 tahun juga perlu penyegaran,” jelasnya.

Dalam melakukan assesmen, sesuai perintah Bupati, akan melibatkan tim independen dari Perguruan Tinggi. Indikator penilaiannya antara lain kinerja, kompetensi, leadership, kemampuan manajerial.

Disamping Open Biding, Pemkab Bondowoso juga akan melakukan mutasi. Mutasi ini penting untuk menempatkan Kepala OPD sesuai komptensi dan tingkat loyalitasnya pada Bupati. Tujuannya agar Bupati dalam menjalankan progarmanya, tidak ada kendala.

Mutasi akan dilakukan sebelum Open Biding digelar. Penempatan mutasi adalah the right man on the right place. Ini sebagai implementasi dari tagline Bondowoso BERKAH. A dalam kata BERKAH bermakna akseleratif.

“Siapapun bisa dimutasi, tergantung kebijakan Bupati. Karena pada hakikatnya, Kepala OPD adalah pembantu Bupati. Pembantu Bupati harus all out menjalankan visi dan misinya. Kalau ada Kepala OPD kebijakannya tidak sama dengan kebijakan Bupati, apa tetap dipertahankan,” jelasnya.

Semua yang akan dilakukan Bupati, apakah mutasi atau Open Biding, harapannya dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan responsif, meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan semangat akselerasi sesuai visi dan misi Bupati. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button