BeritaNasional.ID, Soppeng – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Soppeng, Andi Tenri Sessu di Kantor Bupati Soppeng, Kamis (6/2/2020).
Sedianya, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini akan diterima langsung oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak namun ada agenda nasional yang harus diikuti orang nomor 1 di Soppeng ini di Kota Makassar.
Pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan Reses yang akan digelar Andi Etti sapaannya, di daerah pemilihannya, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo.
“Ini sengaja kami agendakan sebelum menggelar pertemuan tatap muka dengan masyarakat. Selain menyampaikan rencana Reses yang akan Kami gelar di tiga titik di kabupaten Soppeng, kami juga ingin mendengar langsung aspirasi Pemerintah,” ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.
Andi Tenri Sessu mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng menyampaikan terimakasih atas kesempatan Andi Nurhidayati membangun komunikasi dan koordinasi saat masa Reses.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Tenri Sessu menyampaikan banyak hal yang diharapkan dapat diperjuangkan legislator Sulsel dua periode ini, diantaranya persoalan infrastruktur dan pertanian.
“Masih banyak jalan provinsi butuh perbaikan seperti poros Soppeng-Cabbengnge dan Kalau bisa Poros Lajoa-Citta juga ditambah anggarannya lagi,” ujarnya.
“Untuk Pertanian kita butuh bantuan bibit karena pemerintah pusat mengurangi bantuan tersebut dan perlu ada gerakan peremajaan kakao,” tambahnya.
Pamong Senior Kabupaten Soppeng ini juga menyampaikan peningkatan produksi jagung di Kabupaten Soppeng, namun muncul hama baru katanya perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah provinsi, dan ini hampir merata di Kabupaten Soppeng.
“Jagung, Alhamdulillah produksinya meningkat. Namun persoalannya sekarang ada hama baru yang muncul, petani mendapatkan pestisida yang tepat dan masyarakat bingung cara mengatasi hama baru itu,” jelasnya.
Merespon hal tersebut, Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulawesi Selatan ini berjanji akan berkoordinasi dengan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan.
“Tahun ini ada Gerakan Pengendalian Hama yang Saya masukkan untuk diprogramkan di Soppeng, Saya akan koordinasikan dulu dengan balai proteksi terkait hama tersebut, nanti dengan program ini, petani bisa diajari mengatasi hama baru yang muncul itu,” jelasnya.
Menantu Mantan Bupati Soppeng, Andi Made Alie ini juga menyampaikan rencana pembangunan 2 bendungan di Kabupaten Soppeng yaitu Toddangsaloe dan Lamangiso tahun 2020.
“Tahun ini juga, 3 bendungan akan dikerja di Soppeng, 2 diantaranya Lamangiso dan Toddang Saloe. Ini adalah usulan kami tahun lalu saat masih berada di Komisi D,” ujarnya.(Kifli)
