BanjirBencana alamDaerahJawa TimurSitubondo

Diterjang Banjir, Dua Jembatan di Situbondo Hancur Ratusan Kepala Keluarga Terisolir

BeritaNasional.id – Situbondo Jawa Timur, Akibat di terjang banjir yang terjadi pada Selasa (28/2/2023) malam, membuat ratusan rumah tergenang dan dua jembatan di Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo hancur dan hilang terbawa banjir, Kamis (2/3/2023)

Jembatan Sungai Basian yang menghubungkan Desa Jatibanteng, Desa Sumberanyar, Desa Semambung dan Desa Pategalan hancur tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya dan Jembatan penghubung Desa Patemon dengan Desa Wringinanom juga hancur. Akibatnya, ratusan Kepala Keluarga terisolir.

“Kerugian masih dalam perhitungan untuk dua jembatan di Jatibanteng yang hancur diterjang banjir. Kami rencananya mengajukan perbaikan ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pusat antara dua milliar sampai lima milliar untuk perbaikan dua jembatan tersebut,” jelas Kepala BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto.

Awalnya, sambung Sruwi, jembatan tersebut merupakan akses perekonomian warga sekitar. Namun, akibat jembatan diterjang banjir membuat mobilitas warga setempat menjadi terhambat. Sehingga, para warga sekarang terpaksa harus menempuh jalan memutar dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer menuju Kecamatan Besuki.

“Warga yang terdampak dengan jembatan putus ini tidak sampai ribuan KK (kepala keluarga), namun hanya ratusan KK. Untuk sementara warga terisolir. Ketika akan ke kota mereka harus menyebrang sungai, sehingga sangat berdampak pada akses perekonomian mereka,” ujar Sruwi.

Sruwi menegaskan bahwa proses perbaikan jembatan tersebut masih tahap pengajuan ke BNPB pusat. “Namun, untuk disetujui atau tidak masih tergantung pemerintah pusat. Selain itu kita juga masih mencari anggaran lain untuk perbaikan dua jembatan yang terjang banjir tersebut,” jelasnya.

Akibat banjir tersebut, lanjut Sruwi, bukan hanya terdampak pada jembatan rusak, ratusan rumah warga tergenang banjir. Tapi, lahan pertanian masyarakat juga terdampak dan terancam gagal panen. “Kita masih menghitung kerugian dari dampak banjir tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Situbondo, Gatot Siswoyo belum bisa menjelaskan terkait rencana dua jembatan yang rusak akibat di terjang banjir tersebut. “Kita masih melakukan pengamatan atas kerusakan dua jembatan itu,” ucap Gatot singkat ketika ditemui di kantornya.

Pewarta           :As’ad Zuhaidi Anwar

Publisher         :Heru Hartanto

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button