Headline

Djarot Saiful Hidayat: Dua Pejabat Kemendagri Calon Potensial Pj Gubernur DKI

BERITANASIONAL.ID, JAKARTA – Berkaitan dengan masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang. Posisi Gubernur DKI Jakarta akan diganti oleh penjabat (Pj) kepala daerah hingga Pilkada Serentak digelar pada 2024 mendatang.

Menurut Politikus PDIP sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ada dua nama pejabat Eselon I di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mampu menjadi penjabat pengganti Anies hingga gubernur baru terpilih.

“Di Kementerian (Kemendagri) ada dirjen-dirjen yang bagus. Ada Prof Zudan (Dirjen Dukcapil), bagus juga. Doktor Bahtiar (Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum), bagus juga,” kata Djarot di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/6/22).

Selain kedua Dirjen Kemendagri di atas yang cocok menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta, lanjut Djarot, ada juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono. “Tergantung Pak Presiden tapi memenuhi kualifikasi,” tuturnya.

Djarot berharap, siapa pun pengganti Anies untuk memimpin sementara DKI Jakarta, merupakan orang yang paham tentang DKI, bersih, dan mampu mengelola beragam dinamikanya.

“Jakarta kan melting pot-nya Indonesia. Harus membumi, menghargai perbedaan, melawan intoleransi, dan mampu menggerakan birokrasi masyarakat agar bisa membangun Jakarta yang lebih baik lagi sebelum pindah ke Kaltim,” tukasnya.

Selain Anies Baswedan, ada 7 gubernur yang akan habis masa jabatannya pada tahun ini.

Mereka adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Sulawesi Barat Muhammad Ali Baal Masdar, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berakhir masa jabatannya pada pertengahan Mei.

Terakhir ada Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang jabatannya akan berakhir pada 5 Juli 2022. (JG)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button