Jawa Timur

Dongkrak Ekonomi, Jawa Timur Kembangkan Kawasan Industri Nganjuk (KING)

NGANJUK – Pemerintah Jawa Timur tengah mengembangkan Kawasan Industri Nganjuk (KING). Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, KING akan menjadi pusat kegiatan industri di kabupaten Nganjuk.

“KING akan menjadi pusat kegiatan industri di Kabupaten Nganjuk dilengkapi dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang,” kata Emil dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Minggu (7/03).

Emil menjelaskan, kawasan industri tersebut memiliki luas 2.105 hektare. Terbagi menjadi empat wilayah. KING 1 memiliki luas 660 hektare dengan yang berada di Kecamatan Nganjuk, Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Sukomoro.

KING 2 memiliki luas 341,5 hektare yang berada di sebagian Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jatikalen. KING 3 memiliki luas 237 hektare yang ada di sebagian Kecamatan Jatikalen. Sedangkan KING 4 seluar 866,5 hektare, ada di sebagian Kecamatan Gondang.

Emil mengatakan, kawasan industri ini akan memiliki fasilitas penunjang yang berwawasan lingkungan. Lebih dari itu, kawasan industri ini akan menggerakkan perekonomian daerah secara maksimal.

“Fasilitas penunjang berwawasan lingkungan serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal,” kata dia.

Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta pengembangan kawasan industri KING bisa bersinergi dengan program strategis nasional (PSN). Antara lain Bendungan Semantok, Bendungan Margopatut, Tol Nganjuk-Kediri-Tulungagung.

“Pengembangan kawasan ini harap disinergikan dengan program strategis nasional (PSN) lainnya,” kata Luhut.

Termasuk juga dengan proyek jalan Selingkar Wilis dan pengembangan kawasan Pantai Selatan. Luhut ini, Pulau Jawa memiliki akses infrastruktur yang saling terintegrasi dengan baik.

“Jawa sebagai sebuah pulau, agar dihubungkan dengan jalan yang baik,” kata Luhut. (Isk)

NGANJUK – Pemerintah Jawa Timur tengah mengembangkan Kawasan Industri Nganjuk (KING). Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, KING akan menjadi pusat kegiatan industri di kabupaten Nganjuk.

“KING akan menjadi pusat kegiatan industri di Kabupaten Nganjuk dilengkapi dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang,” kata Emil dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Minggu (7/03).

Emil menjelaskan, kawasan industri tersebut memiliki luas 2.105 hektare. Terbagi menjadi empat wilayah. KING 1 memiliki luas 660 hektare dengan yang berada di Kecamatan Nganjuk, Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Sukomoro.

KING 2 memiliki luas 341,5 hektare yang berada di sebagian Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jatikalen. KING 3 memiliki luas 237 hektare yang ada di sebagian Kecamatan Jatikalen. Sedangkan KING 4 seluar 866,5 hektare, ada di sebagian Kecamatan Gondang.

Emil mengatakan, kawasan industri ini akan memiliki fasilitas penunjang yang berwawasan lingkungan. Lebih dari itu, kawasan industri ini akan menggerakkan perekonomian daerah secara maksimal.

“Fasilitas penunjang berwawasan lingkungan serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal,” kata dia.

Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta pengembangan kawasan industri KING bisa bersinergi dengan program strategis nasional (PSN). Antara lain Bendungan Semantok, Bendungan Margopatut, Tol Nganjuk-Kediri-Tulungagung.

“Pengembangan kawasan ini harap disinergikan dengan program strategis nasional (PSN) lainnya,” kata Luhut.

Termasuk juga dengan proyek jalan Selingkar Wilis dan pengembangan kawasan Pantai Selatan. Luhut ini, Pulau Jawa memiliki akses infrastruktur yang saling terintegrasi dengan baik.

“Jawa sebagai sebuah pulau, agar dihubungkan dengan jalan yang baik,” kata Luhut. (Isk)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button