Dorong UMKM dan Ketahanan Pangan Nasional, Nasim Khan Dukung Target Ambisius Rp300 Triliun Untuk KUR 2025
JAKARTA, BeritaNasional.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program strategis pemerintah terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025. Pemerintah menargetkan angka ambisius sebesar Rp300 triliun untuk penyaluran KUR, sebuah lonjakan signifikan yang bertujuan memperluas dampak positif program ini bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Nasim Khan, yang bermitra langsung dengan Kementerian BUMN dan Holding Himbara, menegaskan bahwa dukungan terhadap program ini merupakan bentuk keseriusan dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
“Kami mendukung penuh target ini. Rp300 triliun bukan sekadar angka, tetapi sebuah komitmen nyata untuk memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha di seluruh Indonesia,” ujarnya. Kamis (26/12/2024).
Dalam keterangannya, Nasim Khan menekankan perlunya langkah konkret dalam menentukan prioritas penyaluran KUR. Ia menyebutkan dua sektor strategis yang menurutnya harus mendapat perhatian khusus, diantaranya :
1. Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan):
Nasim Khan mendorong agar KUR mendukung pengadaan alsintan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Hal ini dinilai selaras dengan visi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan bantuan KUR, para petani dapat dengan mudah mendapatkan akses terhadap teknologi pertanian modern, yang pada akhirnya meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka.
2. Pembiayaan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI):
Nasim juga menyoroti pentingnya mendukung pembiayaan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI). Ia meminta agar pemerintah memberikan kemudahan dalam akses KUR untuk kebutuhan ini.
“Dengan KUR, para calon pekerja migran tidak perlu lagi terbebani biaya besar untuk memulai pekerjaan di luar negeri. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan kita pada rakyat kecil,” jelasnya.
Program KUR, menurut Nasim Khan, tidak hanya penting bagi UMKM tetapi juga menjadi salah satu instrumen utama dalam mewujudkan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai KUR sebagai motor penggerak yang dapat membawa ekonomi kerakyatan bangkit dan berkembang.
“Program ini adalah salah satu langkah strategis menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Dengan mengoptimalkan KUR, kita tidak hanya membantu pelaku usaha, tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi,” tegasnya penuh optimisme.
Lebih lanjut, Nasim Khan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga penyalur KUR, dan masyarakat dalam menjalankan program ini.
“Kita harus bersama-sama mengawal agar KUR benar-benar sampai ke tangan yang tepat. Ini adalah tugas kita untuk memastikan setiap rupiah dari program ini membawa manfaat besar bagi rakyat,” katanya.
Dalam konteks jangka panjang, Nasim berharap program KUR dapat terus dikembangkan dan disempurnakan. Ia mengingatkan bahwa penguatan ekonomi rakyat adalah fondasi yang tak tergantikan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, saya yakin target Rp300 triliun untuk KUR di tahun 2025 bukan hanya akan tercapai, tetapi juga akan memberikan dampak nyata bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.
Melalui dukungan dan komitmen seperti ini, program KUR tidak hanya menjadi sekadar angka dalam target pemerintah, tetapi juga harapan nyata bagi jutaan rakyat Indonesia untuk bangkit, tumbuh, dan berkembang.