Nasional

Dua Menteri Melepas Bebas Burung Merak Dan Elang Di Taman Nasional Baluran

BeritaNasional.ID,
SITUBONDO – Dua Menteri sekaligus, yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, Kamis siang (10/8/17) melepas bebas burung Elang dan Merak di Taman Nasional (TN) Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Burung yang dilepas bebas itu diantaranya Elang Jambul empat ekor, Elang Brontok satu ekor dan Merak lima ekor.

Satwa yang hampir punah tersebut merupakan hasil sitaan petugas dari tangan warga yang memelihara dan mengusai tanpa ijin negara. Selain itu ada juga satwa dari masyarakat yang secara suka rela menyerahkannya kepada petugas.

Ada yang unik dalam acara pelepasan satwa tersebut. Diduga terlalu lama burung-burung tersebut dalam perawatan manusia, membuat insting hewani yang biasanya hidup di alam bebas ini justru enggan keluar kandang saat kedua menteri sudah membuka pintu kandang raksasa.

Mengetahui hal tersebut, para pejabat kementrian dan tamu undangan berusaha menghalau burung tersebut agar keluar dari kandangnya dengan cara memukul jaring kandang serta meneriakinya. Namun tetap saja burung Elang itu bertengger di batang pohon.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang gemas melihat hal itu langsung masuk ke dalam kandang dan berusaha menghalau burung elang supaya terbang ke alam bebas dengan teriakan. Namun upaya sang mentri ini juga tidak berhasil.

Merasa usahanya tidak membuahkan hasil, bu menteri segera keluar kandang dengan harapan satwa-satwa yang telah di lepas liarkan bisa hidup di alam bebas di kawasan TN. Baluran.

“Dengan bebasnya burung-burung ini diharapkan dapat menambah koleksi satwa di Taman Nasional Baluran yang terkenal dengan Africa Van Java ini,” ujar Siti Nubaya.

Selain melepas bebas satwa lindung, menteri lingkungan hidup juga melakukan penutupan kegiatan Jambore Hari Konservasi Nasional yang berlangsung selama tiga hari di Camping Ground TN. Baluran.

“Kegiatan Jambore ini saya harap dapat menumbuhkan peran serta masyarakat untuk dapat merawat hutan seperti layaknya merawat diri sendiri,” ujar Siti Nurbaya.

Sementara itu, ratusan peserta kader konservasi yang berasal dari penjuru tanah air selain mengikuti Jambore dan kegiatan lainnya, juga melakukan tindakan nyata terhadap hama yang selama ini merusak ekosistem TN. Baluran, yaitu menumbangkan ratusan pohon Akasia yang tumbuh di Padang Savana.

Pohon Akasia itu sendiri sejak sepuluh tahun terakhir telah menjadi hama di TN. Baluran. Rindangnya pohon Akasia membuat rumput yang berada dibawah Pohon tidak tumbuh dan membuat satwa yang tinggal di hutan terutama di Padang Savana terancam kehidupannya karena suplay Makanannya terbatas.

Bupati Situbondo yang juga hadir dan mendampingi kedua mentri dalam kegiatan tersebut berharap kegiatan tersebut dapat menumbuh-tingkatkan kunjungan wisatawan di TN. Baluran yang setiap tahunnya terus meningkat.

“Pemkab Situbondo akan terus berkoordinasi dengan pihak TN. Baluran untuk melakukan pengembangan di dalam Taman Nasional maupun di desa penyangga TN. Baluran. Sehingga pertumbuhan ekonomi warga sekitar ikut meningkat berbarengan dengan peningkatan kunjungan wisata ke TN. Baluran,” ujar Bupati Dadang Wigiarto. (mh.said)

Caption : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, berusaha menghalau burung Elang dari dalam kandang raksasa

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button