DaerahSumateraSUMUT

“Edi” Warga Miskin Ini Luput dari Perhatian Pemerintah Langkat

BeritaNasional.ID, Langkat – Masih saja ditemui warga miskin yang tak tersetuh perhatian dari pemerintah, terlebih lagi hunian tempat tinggal keluarga ini berada tidak jauh dari kantor Bupati Langkat, atau Ibu Kota Langkat, yakni Stabat.

Selain warga ini merupakan orang tidak mampu, sang kepala keluarga ini juga mengalami sakit menahun. Warga miskin yang layak dibantu tersebut adalah bernama Edi Sumarno (46) Warga Lingkungan VIII Dendang Tirta, Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut.

Menurut Dariono, jiran tetangga yang tak lain dari abang Ipar dari Edi Sumarno kepada beritanasional.id, Kamis (27/4/2023) mengatakan, kalau adik iparnya itu sudah mengalami sakit dan mengalami kelumpuhan, dikarena kecelakaan bekerja sebagai tukang bangunan rumah.

Dariono menceritakan peristiwa menimpa adik iparnya itu berawal dari kecelakaan berkerja sebagai tukang bangunan rumah di Kota Medan.

“Kecelakaan kerja itu berawal dari sang adik ipar kita sedang bekerja memasang seng disalah satu rumah warga di daerah Marelan-Medan, Sumut. Tepatnya pada bulan Oktober 2021 lalu,” sebutnya.

Ketika itu, lanjut Dariono, Ia (adik ipar saya) saat itu sedang berada diatas bangunan untuk memasang seng, tiba-tiba saja tergelincir (terpeleset) dari atas bangunan, sehingga terjatuh kebawah, dan mengalami cedera urat disepeputaran pinggang tubuhnya, dan cedera sampai saat ini, serta melami lupuh pada kedua kakinya hingga batas pigang.

“Kami keluarga sudah berupaya mengobati secara alternatif karna ketiadaan dana, namun rezeki kesembuhan belum didapat,” ungkap Dariono.

Ditanya terkait apakah Edi pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Langkat? Dariono mengatakan belum ada. 

“Belum ada bantuan dari pemerintah Langkat sampai saat ini. Jangankan bantuan, pasilitas seperti kartu kesehatan, PKH, BPNT dan lainnya juga tidak dapat. Saat ini untuk kebutuhan keluarga Edi, kami dari keluarga menyisihkan rezeki kepadanya, sebut Dariono yang terlihat beraut wajah sedih.

“Kami berharap, Pemerintah Langkat maupun pihak dermawan sudi kiranya membantu keluarga kami. Sebab untuk saat ini kondisinya belum pulih hanya bisa berbaring. Jika ingin  duduk, Ia harus didudukkan, tapi harus dibantu orang lain atau dipapah, sehingga bisa duduk. Adapun bantuan yang dibutuhkan dari keluarga kita ini, yakni berupa bantuan sandang dan pangan, terkhusus lagi dana untuk pembelian pampers orang dewasa,” sebutnya.

Gak tau lagi, kami mau mengadu kemana lagi, karna kami keluarganya juga kurang mapan untuk membantu sepenuh untuk keluarga kami ini, ucapnya, sembari mengatakan semoga Allah menurunkan mukjizatnya kepada adik ipar kami, sehingga bisa pulih atau sehat, katanya. 

Terkait ada berapa orang dari anak Edi Sumarno? Dariono mengatakan ada 3 orang, diantaranya anaknya berumur 13 tahun, 5 tahun dan 3 tahun. Untuk kebutuhan keluarga kami ini, saat ini kami yang bantu semampu kami, sementara dikeluarga itu tidak ada yang bekerja. Istrinya adik saya, adik ipar saya, ia juga tidak berkerja karena mengurus suaminya dan anaknya, apalagi anaknya itu masih ada yang Balita, kasihan laa melihatnya. 

Informasi dirangkum awak media ini, kediaman (rumah) yang dihuni Edi berukuran 7 meter X 7 meter, dengan kondisi lantai semen pecah-pecah, dinding tepas bambu dan beratapkan seng yang sudah ujur dimakan usia. Jika pihak dermawan yang memiliki reziki, bisa datang langsung di kediamannya, tapatnya di Jalan Pinang II Lingkungan VIII Dendang, atau di belakang Kantor DPD PAN Langkat. (Reza) 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button