Ragam

FKUB Jatim Serap Aspirasi Di Banyuwangi Karena Komit Bisa Jaga Kerukunan Umat

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Para wakil umat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur (Jatim) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi. Tujuan mereka ingin menyerap aspirasi. Yang mendasari kunker tim FKUB tersebut karena menilai Banyuwangi adalah daerah yang memiliki komitment tinggi serta bisa menjaga kerukunan umatnya.

Kunker dipimpin Wakil Ketua FKUB Jatim A Hamid Syarif, diterima Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko didampingi pengurus FKUB Kabupaten Banyuwangi, di Launge Pelayanan Publik, Rabu (26/7/17).

“Misi kami ingin menyerap asiprasi dari bawah, kemudian tukar informasi dengan FKUB daerah. Karena, konflik yang terjadi di daerah kan berbeda-beda. Misalnya masalah idelogi, pembangunan rumah ibadah hingga konflik individual ataupun kelompok. Semua aspirasi ini akan kita sampaikan, tentunya setelah kita godok,” ujarnya.

Khusus Banyuwangi, kata dia, tidak ada masalah, karena Banyuwangi sendiri adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki komitment dan mampu menjaga kerukunan antar umat beragama. Apalagi imbuh Hamid, Banyuwangi sendiri telah mengantongi penghargaan ‘Harmony Award’ atau Anugerah Kerukunan Umat Beragama dari Kementerian Agama (Kemenag).

“Dari penghargaan ini sudah jelas diakui oleh pusat bahwa Banyuwangi mampu mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap mengharapkan Banyuwangi tidak lengah. Karena, saat ini dibeberapa wilayah kerukunan umat beragama sedang tidak harmonis disebabkan ada informasi yang tidak jelas untuk memecah belah bangsa.

“Karena itu kami minta FKUB tetap waspada dan jaga kondisi yang sudah utuh ini,” lontarnya.

Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan FKUB Jatim. Baginya, kehadiran FKUB ini bisa menjadi pelecut untuk terus menjaga harmonisasi hubungan antar umat beragama di Banyuwangi.

“Apalagi sebagai daerah yang mendapatkan penghargaan “Harmony Award” dari Kemenag, selalu menginsipirasi kami untuk terus mempertahankan kerukunan umat. Award ini bukan puncak atau akhir perjalanan dalam menjaga kerukunan, tapi merupakan mata rantai dari ikhtiar tak pernah putus untuk mewujudkan masyarakat yang senantiasa rukun dalam perbedaan,” kata Wabup Yusuf Widyatmoko.

Di Banyuwangi, secara berkala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh dan umat melakukan kegiatan-kegiatan positif secara bersama-sama, seperti terlibat dalam program pembangunan daerah, ikut mensosialisasikan pendidikan dan kesehatan serta menyampaikan aspirasi serta kritik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembangunan.

Selain itu, imbuh Wabup, terjaganya kerukunan umat beragama di Banyuwangi tak lepas dari program yang dibuat pemerintah daerah lewat sinergitas tiga pilar. Tiga pilar ini, sebuah kegiatan rutin yang digagas pemerintah daerah dalam menjaga stalibitas keamanan Banyuwangi. Dalam forum ini, semua lintas agama, tokoh, aparat pemerintah dan keamanan duduk bersama bagaimana mewujudkan Banyuwangi yang damai. (Hakim Said)

Caption :
Wakil Ketua FKUB Jatim A Hamid Syarif, diterima Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf didampingi pengurus FKUB Kabupaten Banyuwangi, di Launge Pelayanan Publik, Rabu (26/7/17)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button