Sidrap

FPII Korwil Sidrap Minta Penerimaan PPDB di Sekolah Dibuatkan Surat Penyataan Orang Tua Siswa

BeritaNasional.ID, Sidrap – Dengan dimulainya PPDB tahun ini, dengan melihat sejumlah problema yang dihadapi guru di Sekolah, FPII Korwil Sidrap meminta kepada seluruh Kepala Sekolah dari semua tingkatan, baik di tingkat TK, SD, SMP Hingga SMA/SMK sebaiknya dibuatkan surat pernyataan Orang Tua/Wali Siswa untuk menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada Sekolah untuk dibina dan didik anaknya.

Hal ini muncul sehubungan dengan maraknya persoalan antara peserta didik dan guru berbuntut panjang hingga ke meja hijau, meski hal itu masih perlu dilakukan kekeluargaan.

Hal tersebut disampaikan Ketua FPII Korwil Sidrap Risal Bakri saat dikonfirmasi di salah satu Warkop di Pangkajene, Kamis, 2 Juli 2020.

Lanjut Risal Bakri, berharap Insiden ini tidak terulang lagi, mari bersama berpikir secara jernih, bahwa seorang guru takkan mungkin memberi hukuman kepada siswa tanpa didasari dengan perbuatan atau tingkah laku siswa itu sendiri, dan boleh dikata bahwa hukuman seorang guru itu terhadap siswa adalah salah satu spirit dan motivasi siswa untuk berbuat yang terbaik kedepan.

Berdasarkan data yang kami peroleh, hampir semua Siswa yang pernah Nakal , sering mengganggu temannya saat belajar dan mendapat hukuman dari gurunya, semuanya menjadi orang yang hebat dan sukses, baik itu Jadi PNS, TNI-Polri, Swasta dan bahkan jadi Bupati dan Gubernur, dan akhirnya setelah reuni ia menceritakan keunikannya sejak duduk di bangku sekolah.

Untuk itu kata Risal Bakri, PPDB tahun ini adalah momentum untuk mengevaluasi diri, baik itu peserta Didik dan orang tua didik, termasuk para Guru untuk duduk bersama dengan penuh kekeluargaan dan ke harmonisan, dalam pembinaan dan memberikan kewenangan penuh terhadap Sekolah untuk dididik anaknya, agar tidak terjadi kesalah pahaman, Untuk itu perlunya musyawarah berazaskan kekeluargaan, untuk terciptanya rasa kebersamaan menuju pendidikan yang berkualitas dan berkerakter.

Selain itu kata Risal Bakri, ia berharap kepada orang tua siswa untuk tidak terpancing dan terprovokator olah pihak lain jika mendapatkan informasi sepihak, upayakan koordinasi langsung kepada kepala Sekolah dan Komite, dan selanjutnya ia juga berpesan kepada tenaga pendidik untuk tidak arogansi dalam memberikan materi atau pembelajaran, dan tidak pilih kasih kepada siswa, utamanya dalam pemberian Nilai Karna kedekatan, hal ini dapat memicu perselisihan yang menyebabkan timbulnya suatu persoalan.

Lanjut Risal Bakri mengatakan peran Komite di Sekolah sangat penting, untuk itu ia juga berharap kepada Komite Sekolah untuk sering-sering Kesekolah untuk memantau perkembangan yang ada, dan setidaknya memberikan informasi atau masukan ke Sekolah. (MYl)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button