Gakin Bondowoso Berangkat Haji Tahun Ini, Baru Tercapai Setelah 12 Tahun Menabung
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kalau ada niat yang kuat untuk naik haji, Allah swt akan mengabulkannya. Seperti yang dialami buruh tani. Agar dapat naik haji harus menabung selama 12 tahun.
Dia adalah Angwari (54) Warga Desa Gubrih Kecamatan Wringin Arak-arak. Disamping mengais penghasilan sebagai buruh tani, juga mencari rizki tambahan dengan beternak. Secara logika memang tidak masuk akal kondisi ekonomi seperti Angwari bisa berangkat haji tahun ini.
Tidak tanggung-tangung, Angwari memenuhi panggilan Ilahi bersama isterinya, Suryana. Kedua Pasangan Suami Isteri (Pasutri) ini beternak sapi. Setelah piaraan sapinya lahir, dijual, hasilnya ditabung, begitu seterusnya.
Data di Kementrian Agama (Kemenag) Bondowoso, Pasutri tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 58 Embarkasi Surabaya. Keduanya tidak percaya akan bisa menunaikan ibadah haji, tapi kenyataannya keduanya sudah terdaftar sebagai Calon Jamaah Haji (CJH).
“Seperti mimpi. Saya tidak percaya bisa naik haji bersama isteri. Karena kondisi ekonomi saya tidak seperti yang lain, miskin. Tapi Allah maha adil, saya bersama isteri tahun ini dipanggil,” senangnya.
Saya, lanjutnya, bersama isteri terus berusaha menguatkan mental dan ilmu tentang haji, agar sempurna menjalankan ibadah haji. Mulai dari belajar tata cara melaksanakan haji dan do’anya, juga yang lain-lainnya.