AdvedtorialSulbar

H.M.Arsyat Saggaf Hadiri Pansus Ranperda Perumahan

BeritaNasional.ID.Sulbar — DPRD Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja Pansus Pembahas Rancangan Peraturan Daerah tentang rencana pembangunan, pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman Provinsi Sulawesi Barat ke Dinas Pemukiman,Perumahan dan Pertanahan Kab. Polman

Dengan melakukan kunjungan langsung ke dua lokasi yang berbeda yaitu di Perumahan Bina Recidence Kec. Wonomulyo dan Perumahan Al-Ikhlas Kec. Matakali Senin, 18 Oktober

H. Husain Haenur sebagai wakil ketua Pansus didampingi Wakil Ketua I DPRD Prov. Sulbar Usman Suhuriah melakukan peninjauan bersama dengan anggota Pansus lainnya diantaranya Syamsul samad, H.M. Arsyat Saggaf, Andi Qusyairy, A.Md, Ahmad Ikhsan Syarif dan Andi Salehuddin.

Sementara dari pihak eksekutif dihadiri oleh A. Aco Takdir (Kadis Lingkungan Hidup Prov. Sulbar), B. Akram Dai (Kadis Sosial Prov.Sulbar), Afrizal (Biro hokum), Joko Mudianto, ST (Kasi Rusus DPKP Sulbar), Nurdaris Prawira Negara (Kasi Perumahan), A. Arham H (Kabid Perumahan Pemukiman Polman) dan Direktur serta pengembang perumahan Zulfikar.

Kegiatan dilaksanakan di Perumahan Bina Recidence Permai Wonomulyo, Husain haenur membuka jalannya rapat dengan mengutarakan maksud yakni dalam rangka penyusunan PERDA tentang kawasan Pemukiman dan Perumahan maka dipandang sangat penting untuk melakukan peninjauan.

Kenapa Perumahan Bina recidence Permai ini menjadi lokus dari kunjungan ini karena dari segi kwalitas cukup bagus dan bisa dijadikan pembanding serta posisinya yang strategis dimana perumahan yang notabene bersubsidi namun dilihat dari segi bangunan dan penataannya sangat bagus dan dapat menjadi suatu contoh bagi pengemban perumahan lainnya.

Sementara A. Arham H .Kabid Perumahan Polman mengatakan sangat bersyukur atas kunjungan dari pihak eksekutif provinsi dan legislative dan ajang silaturahmi, bila berbicara dari sisi perumahan terkait rencana pengembangan (RP3KP) cakupannya sangat luas. Bila dilihat dari tahun 2020 pengembangan perumahan di Kabupaten polman itu cukup meningkat dan harus sesuai dengan aturan antara 60 – 40 % artinya 60 % yang wajib terbangun dan 40 % tidak,

Kebetulan bina recidence permai dapat menjaga dan mempertahankan aturan yang telah ditetapkan. Seperti halnya RTH (ruang terbuka hijau) dan jalanan.

Maksudnya RTH dan jalan itu tidak dapat di disertifikatkan karena sudah mutlak milik Negara , dari sisi lingkungan hidup sudah sesuai dengan prosedur karena telah lolos UKLPL dan dapat diketahui dari pihak provinsi melalui koordinasi dan masuk dalam perumahan yang terbaik yaitu 1. Bina Recidence Permai 2. Ali raksa recidence 3. Bumi Reskita 4.Polewali bisnis recidence.

Dalam hal drainase rata-rata telah bagus namun intinya drainase induk yang harus diperbaiki bila dilihat dari segi geografis alur/aliran air tiap tahun makin kencang sehingga bila daya tampung saluran atau drainase induk tidak besar akhirnya tidak dapat menampung jumlah air yang ada sehingga terjadi banjir.

Sedangkan dilihat dari warga atau masyarakatnya yang mendiami perumahan tersebut jangan hanya dilihat dari fisik rumahnya namun dilihat juga dari segi orangnya perumahan tersebut dapat terlihat kumuh karena bisa jadi masyarakat/warganya tidak mempunyai pekerjaan. Sehingga perumahan tersebut terkesan kumuh karena tidak terjaga kebersihan dan tak layak dipandang mata.

Segi kebersihan Bina recidence permai ini mengelola sendiri kebersihan lingkungannya sendiri seperti halnya menyewa sendiri tukang kebersihan. Pokja dan forum PKP telah terbentuk menjadi suatu wadah dan dapat dihadiri bilamana ada rapat dan dapat mendengar keluhan. Namun ada permintaan dari pihak developer baru yaitu bila ingin mengajukan pengembangan perumahan mereka meminta persyaratan sama BLH yaitu pengelolaan sampah B3 (sampah/limbah seperti bengkel dan RS/klinik) sedangkan di Polewali Mandar ini perumahan yang telah ada sama sekali tidak diberikan izin untuk membuka hal seperti usaha bengkel dan klinik.

H.M Arsyat Saggap mengucapkan terima kasih ke pihak dinas pemukiman kabupaten Polewali Mandar yang telah memberikan penjelasan tentang apa yang menjadi tujuan serta keinginan agar dapat terwujud dan dapat diteruskan dalam hal memberikan dukungan kedepannya.

” Mudah-mudahan developer yang lain dapat seperti bina recidence permai ini, nawaitunya itu yang penting. Kata Arsyat

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button