DaerahPolitik

Hanura NTT Menyebut, Kepemimpinan ViktorJoss Membangun Keseimbangan Politik di NTT

BeritaNasional.ID-Kupang NTT,- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga saat ini terus memberikan dukungan kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, SH.,M.Pd. saat ditemui media ini, Rabu (06/01/22).

Ketua DPD Partai Hanura NTT mengatakan partainya tetap mendukung viktor Bungtilu Laiskodat karena telah berhasil melaksanakan pembangunan di NTT dan memiliki  “Komitmen dalam  Pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di NTT. Hal ini benar-benar terjadi dan telah membawa perubahan yang luar biasa di masa kepemimpinan Gubernur NTT dan Wakilnya”kata Refafi.

Karena itu, dia menilai kepemimpinan Viktor perlu dilanjutkan.”Kami masih konsisten mendukungnya. Refafi mengatakan, bahwa Viktor terbukti sudah membangun berbagai infrastruktur. Mulai dari jalan, Embung-Embung, Jembatan serta sektor Wisata dan prasarana lainnya.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mampu menekan angka kasus stunting dalam tiga tahun belakangan ini. Ia pun mengimbau agar Pemprov NTT terus menekan kasus stunting hingga 10 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai media massa, Kelompok Kerja (Pokja) pencegahan dan penanganan stunting Provinsi NTT mencatat, trend persentase balita stunting di NTT tahun 2018-2020 konsisten menurun. Catatan penurunan angka stunting di Wilayah Nusa Tenggara Timur dari 35,4 % pada tahun 2018, menjadi 30,3 % pada tahun 2019. Sementara hingga periode Agustus 2020, lalu sebesar 27,5 persen.

“Kita sangat berbangga sekali, NTT terus menggalakkan program ini. Berkat kerja keras Pemprov kini angka stunting di NTT sudah turun dibawah 30%. Ini harus turun lagi menjadi 20%, menjadi 10%, dan hilang,”katanya.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat tingkat kemiskinan di provinsi itu pada September 2021 sebesar 20,44 persen atau menurun sebesar 0,55 persen dari Maret 2021 sebesar 20,99 persen. “Dengan penurunan tingkat kemiskinan sebesar 0,55 persen ini, maka jumlah penduduk miskin di NTT per September 2021 sebanyak 1.146.280 orang atau menurun 23.000 orang. Jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan di NTT pada September 2021 tercatat sebesar 8,57 persen atau menurun dari Maret sebesar 8,6 persen. Sementara itu penduduk miskin di pedesaan pada periode yang sama turun dari 25,08 persen menjadi 24,4 persen.

Menurutnya, semua pembangunan itu sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Atas dasar itulah dia memutuskan untuk mendukung Viktor kedepan. “Saya sangat memahami Karakter Gubernur Viktor Laiskodat, yang dinilai sebagai Gubernur Viral, fenomenal, Kontroversial, tetapi Menyenangkan. Orangnya tegas tapi hatinya lembut.

“Bisa masyarakat NTT bayangkan Viktor hampir-hampir tidak pernah memakai GARUDA BESAR DI DADANYA. Kecuali ada acara Resmi seperti 17 agustus atau Acara resmi lainnya. Coba kita lihat pemimpin yang lain, Benggol itu Lengket terus di dada. Namun kita sadar bahwa tidak ada satu pemimpin pun yang Sempurna, tentu masing-masing ada kekurangan dan Kelebihan mereka”,jelasnya.

Refafi mengatakan, Gaya kepemimpinannya yang memperlihatkan ketegasan dalam berprinsip, dibalut dengan gaya dinamis yang elegan, serta mengadopsi nilai-nilai adat dan budaya lokal. Hal itu membuatnya berbeda dengan pemimpin-pemimpin lain di negeri ini. Bahkan ia menjadi inspirator bagi pemimpin yang lain di NTT.

Dikatakan, Ia mengetahui betul Seorang Victor (Gubernur NTT) bagaimana cara melakukan pendekatan, dengan menyentuh sisi emosional seseorang. Ia terkadang dengan tegas mengatakan ”kalau ada Kepala Dinas yang tidak punya prestasi kerja, tidak bisa capai target, untuk apa dipertahankan. Akan saya copot!!!”. Artinya dia menghendaki pemimpin yang profesional dan berpacu dgn waktu untuk kerja keras membangun ketertinggalan selama ini.

Ia menyebut Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT adalah dua orang tokoh yang Cukup hebat, karna dalam kepemimpinan mereka berdua selalu berada pada keseimbangan suku, agama dan ras. Dan tak pernah memandang musuh itu sebagai Lawan, semua dirangkul untuk menyatukan kekuatan membangun NTT. Cuma para Pembantu-pembantunya ini yang kadang kala tidak Mampu menerjemah perintah Viktor.

Gubernur Viktor Laiskodat adalah Figur pemimpin yang memiliki Komitmen besar membangun NTT. Berkaitan dengan penentuan Sekda yang sudah di usulkan tiga nama ke kementerian dalam Negeri yaitu, Henderina S. Laiskodat, Domu Warandoy dan Cosmas Damianus Lana. Mereka semua adalah putra/ Putri  terbaik daerah kita. “Kalau saja pak Viktor berkomitmen mencari Calon Sekda yang betul-betul memiliki Komitmen yang sama dalam membangun NTT, maka pak Viktor harus tetap menjaga keseimbangan yang ada dalam pemerintahannya”,katanya.

Melihat keseimbangan, kata Refafi, Ada yang Mewakili daratan Timor, ada juga dari daratan Flores dan kita doakan ada juga yang mewakili daratan Sumba. Dengan Mewakili daratan Sumba, maka lengkaplah perwakilan 3 pulau besar di NTT. Kalau ini benar-benar terjadi maka masyarakat Sumba tentu sangat berterima kasih kepada Gubernur NTT,  karena beliau memiliki Komitmen besar untuk menempatkan Orang Sumba di Eselon Satu.  Agar tetap bergandengan tangan dalam semangat kebersamaan membangun NTT dalam satu Detak jantung mereka.

“Semua kita telah bekerja keras mengantarkan Viktor Laiskodat dan Yoseph Nai Soi menjadi Gubernur dan wakil gubernur. Itu juga tidak terlepas dari peran besar masyarakat Sumba yang sampai sekarang mereka bangga karna mereka mampu menyumbangkan suara besar untuk Pak Gub dan Wakil”, tambahnya.

Menurut Refafi, keikutsertaan Orang Sumba dalam seleksi Sekda NTT menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumba Timur dan Sumba secara keseluruhan. Ini juga menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi orang Sumba bila nanti pak Viktor Laiskodat kembali bertarung 2024, SUMBA harus kembali bersatu bergandengan untuk VIKTORI JOS JILID 2.

“Kita harapkan Gubernur Viktor dan Wakil Gub Yoseph Naesoi berjuang bersama dalam menata keseibangan Politik  dalam Pemerintahan yang ada di NTT. Orang Sumba memimpikan Domu Warandoy yang terpilih menjadi Sekda karena nama Domu Warandoy termasuk salah satu dalam 3 nama yg di usulkan Gubernur ke Kemendagri. “Kita jangan mendahului Tuhan, sebagai orang beragama kita Serahkan Semuanya dalam Tangan Tuhan,”tutupnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button