Jawa Timur

Harga Cabai Rawit Tembus Rp 120 Ribu per Kilo, Harga Bawang Juga Ikut Naik

Beritanasional.id,-Probolinggo
Sejumlah pedagang di pasar niaga tradisional Kota Probolinggo, Jawa Timur mengeluhkan tingginya harga cabai rawit.

Harga cabai rawit domba super bahkan kini harganya mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Kondisi tersebut membuat pendapatan para pedagang sayuran di pasar niaga tradisional mengalami penurunan.

Salah satu pedagang di Pasar niaga tradisional, Holifah (56) tahun mengungkapkan, untuk cabai rawit merah atau jenis domba sudah lama ini naik. Awalnya hanya Rp 70 sampai 80-100 ribu per kilogramnya kini menjadi Rp 120 ribu.

“Sudah lama, ada sekitar satu bulan naiknya. Saya tidak mengetahui betul penyebab naiknya harga cabai saat ini,” ungkapnya, Kamis (23/6).

Ditempat yang beda Ermi (46) tahun juga pedagang bawang mengatakan, selain cabai rawit yang makin pedas, bahan pokok lainnya juga ada yang ikut naik. Seperti bawang merah saat ini Rp 50-58 ribu per kilogram tergantung kwalitas bawangnya , dari sebelumnya Rp 40 ribu”, terangnya.

Selain itu, tomat juga ikut naik. Saat ini harga tomat per kilogramnya sampai Rp 20 ribu, dari sebelumnya Rp 10 ribu,” tuturnya Liati pedagang tomat.

Holifah mengaku, kenaikan harga bahan pokok kali ini merupakan yang tertinggi. Pasalnya, pada saat hari raya Idul Fitri juga kemarin tidak begitu tinggi kenaikannya.

“Kalau lebaran kemarin itu paling sampai Rp 90-100 ribu kenaikannya. Sedangkan saat ini kan jauh,” ucapnya.

Holifa menambahkan, ia tidak mengetahui penyebab naiknya harga beberapa bahan pokok, seperti cabai rawit yang makin pedas saat ini.

“Barang masih banyak dari bandar masih aman, tapi harganya yang mahal. Biasanya kalau harga naik itu barangnya tidak ada. Tapi ini barang ada, namun harga tetap mahal,” terangnya.

Holifa berharap kepada pemerintah, agar dapat memperhatikan harga bahan pokok saat ini.

“Pasalnya, jika kenaikan harga ini dibiarkan lama, maka para pedagang dan pembeli juga akan merugi,” pungkasnya.

Sementara itu, Sumila salah satu pembeli mengakui, harga cabai semakin tidak bisa diprediksi.

Kondisi tersebut membuatnya mengurangi pembelian cabai untuk keperluan di rumah.

“Mahal banget, jadi mikir dua kali sekarang kalau mau beli banyak-banyak,” ujar Sumila.

 

***Onoy

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button