NasionalSulawesi

HARU PETUGAS BNN POLMAN MELIHAT PEMBERSIH SAMPAH BERBAGI DENGAN PENGEMIS

POLMAN – Tak asing bagi masyarakat, polisi ini kini bertugas di Seksi Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Namanya Bripka Syaifuddin Syam SH., MH dulu hingga kini masih disebut ‘Aco Buser’.

Dia menceritakan pengalaman pagi tadi. Senin, 19 November 2018 sebelum berangkat ke kantor menyempatkan diri ngobrol dengan sahabat yang baru dikenalnya dan kebetulan bertugas sebagai pembersih, mengangkut sampah dari bak rumah ke rumah.

“Saya ajak ngopi bersama, sampaikan ke dia semoga selalu semangat dalam bekerja,  insyaAllah jadi ladang amal.” Cerita Bripka Syaifuddin Syam SH., MH saat ngopi bersama petugas pembersih.

Belakangan baru mengenal nama ke 4 pembersih ini, yakni Yudi,  Edi,  Irwan dan Nahrawi. Mereka bercengkrama layaknya sudah mengenal lama, kata dia, meski berpenghasilan rendah tak membuatnya ingin beralih profesi.

“Walaupun penghasilan yang seadanya tidak membuat saya ingin berpindah ke profesi lain dan tetap menjaga kebersihan lingkungan. Saya tidak kepikiran pekerjaan lain, sudah suka sama pekerjaan ini.” Kata ke 4 pembersih ini diselah menikmati secangkit kopi di Warkop Raja.

Para petugas pembersih ini juga menjiwai kebersihan, suka penghijauan dan profesi jadi petugas pengambil sampah di rumah rumah warga dan di jalanan tak jadi soal, baginya terpenting kejujuran dan bertanggung jawab.

“Apalagi saya sudah bisa membiayai diri saya dari pekerjaan ini, minimal tidak menyusahkan orang tua.” Kata dia sambil tertawa lepas.

Perasaan beruntung Bripka Syaifuddin Syam SH., MH pun terpikir, dengan kondisi saat ini terucap di dalam hati rasa syukur tak terhingga atas semua rezki yang Allah berikan kepadanya.

“Ada pelajaran besar tentang rasa syukur terpetik dibenak, jika dibandingkan sahabat-sahabat ini dengan kondisi yang serba kekurangan masih bisa dan selalu tersenyum.” Ungkap Bripka Syaifuddin Syam SH., MH dengan haru.

“Rasanya segelas kopi dan sebungkus rokok yang saya berikan tidak setimpal dengan pelajaran yang saya dapat. Sayangnya saya belum ambil uang, jadi saya cuma bisa traktir kopi dan sebungkus rokok.” Tambah polisi jebolan Brimob Kelapa Dua ini.

Hal lain yang memuat ‘Aco Buser’ kagum, ketika ingin beranjak dari tempat ngopi bareng meninggalkan Warkop Raja, sambil menatap kedepan melihat si Yudi mengambil uang di saku celananya dan memberikan kepada orang yang lewat yang ternyata adalah seorang pengemis.

“Dari 4 petugas pembersih, Yudi tampak nenberikan uang kepada pengemis, saya pun makin tersentuh dengan mereka. Di tengah-tengah keterbatasan ekonomi yang teman petugas sampah alami, mereka masi sempat berbagi.” Ungkap Aco Buser.

Diakhir pertemuan dengan para petugas mulia itu, saya terpaku merasa kecil sebagai manusia ditunjukkan sesuatu yang benar benar hebat. Dengan teriakan saya sisipkan kepada mereka jaga lingkungan keluarga dari “BAHAYA NARKOBA”.

“Saya titip kepada mereka jaga lingkungan keluarga dari “BAHAYA NARKOBA”. Semoga sahabatku para petugas sampah itu dilancarkan segala urusannya, diberi kemudahan dan rejeki berlimpah, dan selalu berada dalam lindungan  Allah SWT.” Tutup Bripka Syaifuddin Syam SH., MH.

Laporan  :  Sukriwandi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button