DaerahJawa TimurRagamSitubondoSosial

Ini Penjelaskan Armanto Sidohutomo dokter Spesialis Mata Terkait Operasi Katarak Gratis di RSUD Besuki Situbondo

Situbondo Jawa Timur, BeritaNasional.id – Keterangan yang disampaikan dr. Armanto Sidohutomo, SpM (K), dokter spesialis mata di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo mengatakan bahwa, operasi mata katarak gratis program Gebrak Bersinar yang digagas Bupati Situbondo di RSUD Besuki sudah hampir 400 pasien mata katarak tertangani, Sabtu (17/9/2022).

Dari 400 pasien mata katarak yang sudah menjalani operasi gratis program Gebrak Bersinar di RSUD Besuki, ada sekitar 89 persen yang sembuh. Sedangkan, sisanya dan masih menjalani perawatan, pasien mata katarak kategori kronis yang memiliki penyakit komplikasi, sehungga masih butuh waktu untuk disembuhkan.

Menurut dr. Armanto, tingginya angka penyakit mata katarak disebabkan oleh penyakit kencing manis, proses penuaan serta kurangnya masyarakat melindungi matanya dari teriknya sinar matahari. “Jika kita sudah memasuki usia 55 tahun keatas dan mata kita tidak dilindungi dari teriknya sinar matahari, maka akan rentan dengan penyakit mata katarak,” tutur Armanto dokter spesialis mata yang setiap hari Jumat, buka praktek umum di RSUD Besuki.

Lebih lanjut, dr. Armanto menjelaskan bahwa, komplikasi penyakit diabates dan hipertensi juga menyumbang angka terbanyak atau penyebab terjadinya penyakit mata katarak. “Salah satu solusi agar masyarakat tidak terkena penyakit mata katarak, masyarakat harus mau menggukan pelindung seperti kacamata hitam, pakai topi dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar mata kita terlindung dari terik matahari secara langsung,” jelasnya.

Armanto mengatakan, tingkat kesulitan untuk melakukan operasi mata katarak di Kabupaten Situbondo yakni, pasien yang sudah mengalami kebutaan 2 hingga 5 tahun. “Kasus masyarakat yang mengalami kebutaan 2 hingga 5 tahun, lalu melaksanakan operasi mata katarak gratis di RSUD Besuki ini, cukup banyak. Namun demikian, kita menggunakan alat-alat operasi mata serba canggih dalam melaksanakan operasi mata katarak ini, sehingga tingkat kesembuhannya pasca operasi bisa lebih cepat,” tuturnya.

Tak hanya itu yang disampaikan dr. Armanto, namun pihaknya bersama Bapak Bupati Situbondo dan Direktur RSUD Besuki berkomitmen untuk terus membrantas penyakit mata katarak agar penglihatan masyarakat Kabupaten Situbondo kembali normal.

“Kami akan terus berkomitmen melakukan operasi mata katarak baik secara gratis maupun bayar, hingga tingkat kesembuhan pasien mata katarak yang jumlahnya ribuan di Kabupaten Situbondo kembali normal,” pungkas dr. Armanto pemilik Klinik Mata Tritya Surabaya yang kini membuka praktek umum di RSUD Besuki. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button