Daerah

Istimewa, DPK-BKRMI Ikutkan Guru Ngaji Dalam Pelatihan UMKM dan Hippoteaching

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Sebagai upaya pemberdayaan dan pelayanan kepada anggotanya yang mayoritas berasal dari guru ngaji TPQ/TPA, Dewan Pengurus Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPK-BKPRMI) Kecamatan Banyuwangi, menggelar pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Hippoteaching (tehnik mengajar).

Pelatihan tersebut diperuntukkan kepada 53 peserta, terdiri dari guru ngaji yang tercatat sebagai anggota DPK BKPRMI Kecamatan Banyuwangi. Aula Budi Mulya, di wilayah Kelurahan Sumberejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, menjadi tempat pilihan pelatihan yang digeber pada Minggu pertama bulan April 2021 lalu. Hadir dalam pelatihan tersebut, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Banyuwangi, Achmad Sururuddin, SE.

Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Banyuwangi, Wawuh Purnomo, yang juga pengurus Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia (BPAN-AI) Kabupaten Banyuwangi, di Divisi Pendidikan menjelaskan, bahwa tujuan pelatihan tersebut untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana memulai serta mengelola usaha bisnis dari level mikro, kecil hingga menengah.

“Selain itu, dalam pelatihan ini guru ngaji juga diberikan pembelajaran tentang tehnik-tehnik mengajar para santri dengan cara melakukan pendekatan personal. Sehingga ilmu agama yang diajarkan akan lebih mudah diterima oleh santrinya,” papar Ustadz Wawuh, sapaan akrab Ketua DPK-BKRMI Banyuwangi, Minggu (19/4/21) malam kepada media ini.

Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Banyuwangi, Ustadz Wawuh Purnomo (tengah), saat acara pelatihan UMKM dan Hippoteaching untuk gurunNgaji
Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Banyuwangi, Ustadz Wawuh Purnomo (tengah), saat acara pelatihan UMKM dan Hippoteaching untuk gurunNgaji

Disebutkan Ustadz Wawuh, bahwa narasumber dalam pelatihan tersebut sengaja dia undanghadirkan adalah orang yang berkompeten dibidangnya dan bisa dipertanggungjawabkan sisi keilmuannya.

“Narasumbernya adalah Bapak Ahmad Jindan CHt-(IACT) CI. Beliau menjabat sebagai Director PT Aliyan Group (Oil & Gas Company) serta  Founder and CEO Welding Solution Centre,” jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut, terlihat para guru ngaji begitu antusias mencermati materi yang diberikan oleh narasumber. Hingga saat sesi tanya jawab, tampak ada beberapa guru ngaji yang mengajukan berbagai macam pertanyaan dan langsung dijawab dengan lugas oleh narasumber. Saking gayengnya sesi tanya jawab, membuat jadwal pelatihan yang dimulai pukul 16.00 dan seharusnya berakhir pukul 19.00 WIB menjadi molor sampai pukul 20.45 WIB.

“Alhamdulillah, materi yang disampaikan mengena dan  mendapat respons luar biasa dari peserta. Akhirnya durasi waktunya kita perpanjang hingga agak malam. Insya Alloh, melihat antusiasme peserta, pelatihan serupa akan kita gelar lagi di waktu mendatang,” tutup Ustadz Wawuh. (red)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button