Daerah

Jelang Idul Adha Pasokan Sembako Di Pasar Tradisional Cimahi Bandung Meningkat

BeritaNasional.ID Bandung – Pasokan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Kota Cimahi diklaim meningkat jelang Idul Adha 1439 Hijriyah. Kendati ada peningkatan, belum terjadi lonjakan harga yang signifikan.

“Kalau dilihat dari aktivitas di pasar ada peningkatan hingga H-2 Idul Adha ini, sekitar 20 persen lah,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kota Cimahi, Ade Jumara saaat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa (21/8/2018).

Menurutnya, puncak pasokan sembako seperti beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi dan sebagainya diprediksi akan meningkat H-1 Idul Adha.

Namun, untuk harga, sejauh ini masih normal. Tak ada kenaikan yang cukup signifikan, dan mudah-mudahan hingga H-1 jelang Lebaran Idul Kurban tidak terjadi lonjakan harga.

“Kalau harga masih normal. Naik Rp1000-2000 itu normal,” tandasnya.

Sementara itu, pada Selasa (21/8/2018), Tim Terpadu dari unsur Pemerintah Kota Cimahi dan Polres Cimahi menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi. Tujuannya, untuk memantau perkembangan harga jelang Idul Adha 2018.

Kepala Seksi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Agus Irwan mengatakan, berdasarkan pemantauan di lapangan, belum ada kenaikaan harga signifikan jelang Idul Adha.

“Ini rutin sidak terpadu. Kita pemantauan pasokan dan harga jelang Idul Adha. Pasokan juga aman,” kata Agus di Pasar Cimindi, Jalan Mahar Martanegara, Selasa (21/8/2018).

Harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) seperti daging ayam masih berkisar Rp 35-37 ribu, telur ayam Rp 22-23 ribu dan daging sapi yang stabil di Rp 110 ribu.

Menurutnya, kenaikan justru terjadi pada kebutuhan non sembako seperti buncis, kacang panjang dan cabai hijau. Kacang panjang yang awalnya Rp 12 ribu kini naik menjadi Rp 22 ribu, buncis dari Rp 15 menjadi Rp 22 ribu, serta cabai hijau dari Rp 20 ribu menjadi Rp 31 ribu.

“Kenaikannya hingga 100 persen,” ucapnya.

Namun, kata dia, kenaikan tiga komoditas sayuran tersebut tak akan mempengaruhi daya beli masyarakat jelang Idul Adha 1439 Hijriyah. (dki1/bn.id)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button