Ragam

Jenazah Mengapung Di Pantai Bulusan Banyuwangi Itu Ternyata Warga Jember

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Heboh penemuan jenazah yang mengapung diperairan pantai Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akhirnya terjawab sudah.

Pertamakali yang menemukan jenazah tersebut adalah Syafii (42) seorang nelayan asal Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro. Pengakuannya, dia melihat sosok mengapung pada Kamis (7/9/17) sekitar pukul 13.30 WIB di perairan selat Bali.

“Saat itu saya sedang memancing diperairan belakang SD Bulusan. Kok saya lihat ada yang mengapung, setelah saya dekati ternyata sesosok jenazah. Lalu saya balik kedaratan dan melapor kepada Ketua Pokmaswas Kelurahan Bulusan Pak Jarno,” cetus Syafii.

Lalu berdua dengan Jarno, kembali ke tempat ditemukannya jenazah tersebut, namun jenazah tersebut malah menghilang. Setelah dilakukan penelusuran, sekitar pukul 14.00 WIB jenazah ditemukan kembali disekitar Dermaga Bosowa, dan langsung dievakuasi ke pantai.

Kasatpolairud Polres Banyuwangi, AKP. Subandi yang datang ke TKP seusai mendapat laporan langsung melakukan evakuasi, memeriksa dan mengambil dompet warna hitam milik korban. Di dalam dompet tersebut berisikan uang Rp. 42 ribu, KTP, STNK dan buku telpon.

Dari KTP yg ada pada tubuh jenazah tersebut diketahui bernama Mistali (62) asal Dusun Gondang RT 02 RW 10 Desa Sumberjambe, Kabupaten Jember. Saat ditemukan, mayat dalam keadaan berpakaian lengkap, dg ciri khusus memakai akik, berkemeja dan bercelana jeans coklat.

“Sesuai identitas, korban ini warga Jember,” ujar AKP. Subandi.

Sesuai catatan nomor telepon yang ada di buku milik korban, AKP. Subandi mencoba menelpon. Sayangnya dari sebagian nomor telpon tersebut tidak ada yang bisa dihubungi, ada yang tersambung namun tidak di angkat.

“Sambil menunggu hasil penyelidikan melalui nomer ponsel yang dikantongi korban, sementara jenazahnya kita titipkan dikamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi,” terang AKP. Subandi.

Kapolsek Kalipuro, AKP. Supriyadi juga tampak turut datang ke lokasi bergabung dengan anggota Lanal dan Basarnas Ketapang. (mh.said)

Caption : Proses evakuasi jenazah oleh Satpolairud, Basarnas, TNI AL dan warga

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button